Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) kembali menegaskan bahwa tidak ada penjualan tiket di berbagai pelabuhan penyebrangan, baik itu Pelabuhan Merak, Pelabuhan Bakauheni, Pelabuhan Ketapang, maupun Pelabuhan Gilimanuk. Termasuk dalam periode Lebaran 2023 kali ini.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Direktur Perencanaan dan Pengembangan ASDP, Harry Mac, menyatakan pelabuhan tak lagi melayani penjualan tiket penyeberangan sejak 1 Mei 2020 lalu. Ia meminta masyarakat yang akan menggunakan jasa ASDP untuk mempunyai tiket perjalanan jauh hari agar dapat mengurangi kepadatan antrean dan mengantisipasi penumpukan kendaraan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
"Di pelabuhan kami sudah tidak ada lagi yang jual tiket. Jadi enggak bisa go show. Makanya ini perlu kami tata agar mudik dapat dengan aman dan berkesan," ujar Harry Mac dalam Media Gathering Angkutan Lebaran di Jakarta, Senin, 10 April 2023.
Dengan tidak menjual tiket di pelabuhan, Harry mengatakan langkah ini diambil guna mengantisipasi kemacetan di jalur menuju pelabuhan. Menurutnya, pengguna jasa yang membeli tiket pada hari H dapat membuat penumpukan kendaraan baik di jalan masuk maupun dalam pelabuhan.
"Kalau beli tiket di pelabuhan itu kan ngantre, jadi mengambil ruas jalan," kata Harry.
Selain itu, Harry juga menyampaikan bahwa pembelian tiket di mitra-mitra yang berada pada sekitaran pelabuhan juga tidak ada. Pihaknya telah berkoordinasi dengan mitra terkait untuk di waktu-waktu tertentu saat high peak tidak diperkenankan berjualan tiket di sekitar pelabuhan.
Selanjutnya: Corporate Secretary ASDP, Shelvy Arifin menambahkan...
Corporate Secretary ASDP, Shelvy Arifin menambahkan bahwa tidak ada penjualan tiket di pelabuhan maupun di dekat pelabuhan khususnya menjelang hari lebaran. Para mitra yang menjual tiket di dekat pelabuhan, kata Shelvy, akan dipindahkan atau dinonaktifkan.
“Kalau gak salah H-3 lebaran itu tidak ada penjualan tiket ke arah menuju Pelabuhan Merak. Jadi untuk teman-teman yang ingin menggunakan Ferry, belilah tiket jauh-jauh hari,” kata Shelvy pada kesempatan yang sama.
Shelvy tidak menyarankan masyarakat untuk membeli tiket H-1 atau go show. Ia pun menyatakan sat ini sudah banyak perubahan perilaku dari para pengguna jasa yang mencari tiket sejak jauh-jauh hari. ASDP memang tidak menjamin tersedianya tiket saat mendekati waktu keberangkatan.
Adapun pembelian tiket Kapal Ferry sudah dapat dibeli sejak 60 hari sebelum keberangkatan. Tiket tersebut dilakukan secara online melalui aplikasi atau situs Ferizy serta berbagai mitra seperti gerai ritel. Dalam pembelian tiket, Shelvy mengingatkan agar calon penumpang selalu memastikan data pribadi terisi dengan benar.
Ia memastikan tiket mudik Lebaran bisa dibeli baik di Ferizy, website, maupun di mitra. "Tetapi kami ingin mengingatkan untuk semua pengguna jasa untuk memastikan data pribadi itu tercatat dengan baik dan benar, karena itu merupakan hak perlindungan dari asuransi,” ucap Shelvy.
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.