Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Ekonomi

Berita Tempo Plus

Strategi Sritex Lepas dari Utang

Sritex memperbaiki kinerja perusahaan dengan merombak manajemen. Tertekan lemahnya ekspor.

22 Maret 2023 | 00.00 WIB

Seorang karyawan sedang melipat potongan kain di Pabrik Tekstil Sritex, Sukoharjo. Dok Tempo/Andry Prasetyo
Perbesar
Seorang karyawan sedang melipat potongan kain di Pabrik Tekstil Sritex, Sukoharjo. Dok Tempo/Andry Prasetyo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Ringkasan Berita

  • Sritex merombak manajemen dalam RUPSLB pada pekan lalu.

  • Penjualan Sritex didominasi oleh ekspor yang berkontribusi sebesar 61,5 persen.

  • Industri tekstil dinilai sedang mengalami tekanan di masa pandemi.

JAKARTA- Transformasi besar-besaran tengah dilakukan PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL) atau Sritex untuk memperbaiki kinerja perusahaan dan menapaki jalan keluar dari tumpukan utang yang membelit beberapa tahun terakhir. Raksasa tekstil Asia Tenggara tersebut masih berupaya membenahi kondisi keuangannya yang terseok-seok. Hingga September 2022, total liabilitas perusahaan tercatat sebesar US$ 1,6 miliar atau setara dengan Rp 24,66 triliun (asumsi kurs Rp 15.500 per US$).

Sekretaris Perusahaan Sritex, Welly Salam, menuturkan transformasi dilakukan dengan merombak manajemen dalam rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) pada pekan lalu, yaitu mengubah susunan direksi dan dewan komisaris perseroan. “Salah satunya untuk pelaksanaan penunjukan direktur independen sebagai kesepakatan homologasi atas restrukturisasi yang dilakukan oleh perseroan dengan kreditor,” ujarnya dalam keterangan tertulis, kemarin, 21 Maret 2023.

Adapun homologasi merupakan persetujuan perdamaian antara Sritex dan kreditor untuk menyelesaikan kepailitan. Direktur independen yang ditunjuk oleh perusahaan adalah Regina Lestari Busono, yang dalam proses ini bertanggung jawab untuk menjamin kelangsungan prinsip tata kelola perusahaan yang baik (good corporate governance), serta sebagai penyeimbang dari direktur-direktur terafiliasi lainnya, untuk mengakomodasi baik kepentingan pemegang saham mayoritas, minoritas, maupun publik.

Dari sisi Dewan Komisaris, perusahaan juga mengisi lowongnya jabatan komisaris utama karena wafatnya Susyana Lukminto pada 20 Agustus 2022 lalu. Kini jabatan tersebut diisi oleh eks Direktur Utama SRIL, yaitu Iwan Setiawan Lukminto. Sedangkan posisi Iwan digantikan oleh adiknya, yaitu Iwan Kurniawan Lukminto, yang sebelumnya menjabat wakil direktur utama.

Di kursi komisaris, selain Iwan Setiawan selaku komisaris utama, ada Megawati yang menjabat komisaris dan Liem Konstantinus selaku komisaris independen. Berikutnya di jajaran direksi yang baru, selain Iwan Kurniawan dan Regina Lestari, diduduki oleh Mira Christina Setiady selaku Direktur Operasional, Welly Salam selaku Direktur Keuangan, Supartodi selaku Direktur Umum, Karunakaran Ramamoorthy selaku Direktur Bisnis Benang, Sandeep Kr Gautam selaku Direktur Bisnis Kain, dan Teo Khek Thuan selaku Direktur Bisnis Pakaian Jadi.

“Keputusan para pemegang saham ini diharapkan perseroan dapat memulai transformasi dalam bisnis SRIL dan strateginya untuk mempercepat pemulihan di tengah situasi geopolitik dan makroekonomi yang kurang kondusif di tahun 2023,” ucap Welly.

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
Ghoida Rahmah

Bergabung dengan Tempo sejak Agustus 2015, lulusan Geografi Universitas Indonesia ini merupakan penerima fellowship Banking Journalist Academy batch IV tahun 2016 dan Banking Editor Masterclass batch I tahun 2019. Pernah menjadi juara Harapan 1 Lomba Karya Jurnalistik BPJS Kesehatan di 2016 dan juara 1 Lomba Karya Jurnalistik Kategori Media Cetak Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) tahun 2021. Menjadi Staf Redaksi di Koran Tempo sejak 2020.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus