Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Ringkasan Berita
Presiden dan Direktur International Business Machines Corporation (IBM) Indonesia Roy Kosasih beranggapan bahwa pekerja perlu mempelajari AI karena teknologi ini sudah mulai diterapkan di banyak sektor industri.
Untuk menjadi pelaku transformasi digital, tentu perusahaan harus memiliki orang-orang yang punya kapabilitas digital. Itu juga kendalanya.
Bagi IBM, Indonesia menjadi salah satu negara yang difokuskan. Karena itu, IBM membuat banyak investasi di Indonesia.
Kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) mengubah cara manusia berinteraksi dan menjalankan bisnis. Presiden dan Direktur International Business Machines Corporation (IBM) Indonesia Roy Kosasih beranggapan bahwa pekerja perlu mempelajari AI karena teknologi ini sudah mulai diterapkan di banyak sektor industri. “Kebutuhan penggunaan AI dalam satu perusahaan akan menjadi standar baku,” kata dia dalam wawancara bersama Tempo, 1 November lalu.
Ia beranggapan setiap orang yang bekerja sudah harus memiliki keterampilan menggunakan kecerdasan buatan.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo