Sedia Bantalan Menahan Ancaman

Gubernur Bank Indonesia optimistis dampak tapering off kali ini tak terlalu besar jika dibandingkan dengan yang terjadi pada 2013.

4 November 2021 | 00.00 WIB

Perbesar

Seorang pekerja melintas di depan gedung The Federal Reserve di New York, Amerika Serikat, 12 Oktober 2021. REUTERS/Brendan McDermid

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ringkasan Berita

The Fed mengumumkan detail rencana tapering off dalam rapat yang digelar pada Kamis dinihari tadi.
Indikator makroekonomi cukup solid untuk menghadapi ancaman outflow modal akibat tapering off The Fed.
Optimisme masyarakat dibutuhkan untuk meminimalkan dampak tapering off pada perekonomian.

JAKARTA – Pasar keuangan nasional menghadapi ancaman eksternal, yaitu penarikan stimulus moneter atau tapering off bank sentral Amerika Serikat (The Federal Reserve). The Fed dipastikan mengumumkan detail rencana tapering off dalam rapat yang digelar pada Kamis dinihari tadi.

Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini

Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
Akses penuh seluruh artikel Tempo+
Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
Fitur baca cepat di edisi Mingguan
Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo

Lihat Benefit Lainnya

kebijakan-tapering-off

the-fed

rupiah

saham

bank-indonesia

Ghoida Rahmah

Bergabung dengan Tempo sejak Agustus 2015, lulusan Geografi Universitas Indonesia ini merupakan penerima fellowship Banking Journalist Academy batch IV tahun 2016 dan Banking Editor Masterclass batch I tahun 2019. Pernah menjadi juara Harapan 1 Lomba Karya Jurnalistik BPJS Kesehatan di 2016 dan juara 1 Lomba Karya Jurnalistik Kategori Media Cetak Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) tahun 2021. Menjadi Staf Redaksi di Koran Tempo sejak 2020.

Edisi 11 Mei 2025