Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Ekonomi
Ekonomi
Sinyal Pasar
Bisnis
Kelestarian
Mengapa Pengusaha Menolak Kenaikan Royalti Tambang Bank Sumut Bagikan Dividen Tunai 85 Persen ke Pemegang Saham BGN Ungkap Tantangan Pembangunan Dapur MBG Daerah 3T: Terkendala Anggaran dan Minim Mitra Perdagangan Saham di BEI dalam Sepekan Positif, tapi IHSG Turun 3,95 Persen
Ekonomi

Berita Tempo Plus

Ojek Online Beradu Ekosistem Kendaraan Listrik  

Perusahaan ride hailing alias ojek online menjadi pendorong utama berkembangnya ekosistem sepeda motor listrik di Tanah Air. Persaingan ekosistem antara Gojek dan Grab kian sengit.

23 Februari 2022 | 00.00 WIB

Pengemudi ojek online mengganti batre sepeda motor listrik di SPBU Kuningan, Jakarta, 22 Februari 2022. Tempo/Tony Hartawan
material-symbols:fullscreenPerbesar
Pengemudi ojek online mengganti batre sepeda motor listrik di SPBU Kuningan, Jakarta, 22 Februari 2022. Tempo/Tony Hartawan

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ringkasan Berita

  • Perusahaan patungan Gojek dan TBS Energy memperluas uji coba komersial sepeda motor listrik.

  • Electrum akan menjadi ekosistem sepeda motor listrik yang menggabungkan BUMN dan swasta.

  • Jokowi menargetkan penggunaan 2 juta kendaraan listrik pada 2025.

JAKARTA – Perusahaan ride hailing atau dikenal sebagai ojek online bakal menjadi pendorong ekosistem sepeda motor listrik di Tanah Air. Hal ini terlihat dari terbentuknya ekosistem kendaraan listrik yang diinisiasi oleh dua pemain besar ride hailing di Indonesia, yakni Gojek dan Grab.

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Edisi 16 Maret 2025

Bohir Perusak Puncak

Bohir Perusak Puncak

Sebab dan Solusi Banjir Jakarta dan SekitarnyaSetengah Hati Menangani BanjirBohir Perusak Puncak: Mereka yang Menikmati Banjir JakartaMengapa Waduk yang Dibangun Jokowi Gagal Mencegah Banjir JakartaMengapa Pemerintah Daerah Gagap Menangani Banjir?
slot-iklan300x250

PODCAST REKOMENDASI TEMPO

  • Podcast Terkait
  • Podcast Terbaru
Ekonomi
Mengapa Pengusaha Menolak Kenaikan Royalti Tambang

Mengapa Pengusaha Menolak Kenaikan Royalti Tambang

Gurih Tambang Ormas Keagamaan

Mengapa Skema Program Makan Siang Gratis Berubah

Guncangan Baru Penekan Rupiah

Sinyal Pasar
Bahaya Kebijakan Prabowo yang Memicu Kemarahan Pasar

Bahaya Kebijakan Prabowo yang Memicu Kemarahan Pasar

Minim Dorongan Ekonomi Akibat Utang

Bisnis
Afiliator Lebih Populer Dibanding Influencer. Apa Perbedaan Keduanya?

Afiliator Lebih Populer Dibanding Influencer. Apa Perbedaan Keduanya?

Bank Sumut Bagikan Dividen Tunai 85 Persen ke Pemegang Saham

BGN Ungkap Tantangan Pembangunan Dapur MBG Daerah 3T: Terkendala Anggaran dan Minim Mitra

Perdagangan Saham di BEI dalam Sepekan Positif, tapi IHSG Turun 3,95 Persen

Lihat Indeks Artikel
close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
Tentang KamiPedoman Penggunaan Konten Terhadap AIKetentuan LayananBeriklanPedoman Media SiberKode Etik dan Pedoman Jurnalistik
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus