Rawan Armada Gelap Angkutan Lebaran

Kementerian Perhubungan berupaya mencegah angkutan tidak resmi di tengah derasnya arus angkutan mudik Lebaran.

19 April 2022 | 00.00 WIB

Perbesar

Penumpang menuju bus di Terminal Bus Kampung Rambutan, Jakarta, 18 April 2022. TEMPO/Tony Hartawan

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Ringkasan Berita

Armada gelap menghantui operasi angkutan mudik Lebaran.
Pengelola bus terancam oleh angkutan tak resmi yang menawarkan tarif murah.
Polisi dan Kementerian Perhubungan bersiap mengandangkan angkutan mudik Lebaran tanpa izin.

JAKARTA — Kementerian Perhubungan berupaya mencegah angkutan mudik Lebaran tidak resmi atau angkutan gelap di tengah derasnya arus mudik melalui jalur darat. Direktur Angkutan Jalan Kementerian Perhubungan, Suharto, mengatakan hanya angkutan umum bertrayek yang diizinkan melayani pemudik. “Kami bersama polisi akan menertibkan kendaraan ilegal. Jika ditemukan, akan ada sanksi pengandangan armada,” kata dia, kemarin, 18 April.

Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini

Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
Akses penuh seluruh artikel Tempo+
Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
Fitur baca cepat di edisi Mingguan
Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo

Lihat Benefit Lainnya

Yohanes Paskalis

Mulai ditempa di Tempo sebagai calon reporter sejak Agustus 2015. Berpengalaman menulis isu ekonomi, nasional, dan metropolitan di Tempo.co, sebelum bertugas di desk Ekonomi dan Bisnis Koran Tempo sejak Desember 2017. Selain artikel reguler, turut mengisi rubrik cerita bisnis rintisan atau startup yang terbit pada edisi akhir pekan.

Edisi 11 Mei 2025