Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
JAKARTA – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengebut penyelesaian 16 ruas jalan tol selama paruh kedua tahun ini. Sebagian ruas yang konstruksinya sedang digenjot itu masuk dalam jaringan jalan tol utama (backbone) ataupun jalan tol sirip atau penghubung yang berada di Jawa dan Sumatera.
“Dari target 16 jalan tol itu, sudah ada lima ruas sepanjang 77 kilometer yang diuji laik fungsi,” ucap anggota Badan Pengatur Jalan Tol Kementerian PUPR dari unsur akademikus, Eka Pria Anas, kepada Tempo, kemarin.
Bila diakumulasi sejak 1978 hingga Agustus lalu, pemerintah sudah mengoperasikan 617 ruas jalan tol sepanjang 2.541 kilometer di seluruh Indonesia. Pembangunan terpadat ruas bebas hambatan adalah pada 2015-2019 atau periode pertama pemerintahan Presiden Joko Widodo. Saat itu tercatat ada 1.298 kilometer ruas jalan tol baru yang beroperasi. Kementerian PUPR kini mengejar target pengoperasian 1.450 kilometer jalan tol baru pada 2020-2024.
Sepanjang semester pertama 2022, sudah ada empat ruas sepanjang 42,9 kilometer yang rampung dan diresmikan pemerintah. Bila termasuk target peresmian 332 kilometer jalan tol baru pada paruh kedua, artinya terdapat 20 ruas yang resmi dibuka pada tahun ini.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo