Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
JAKARTA – PT Pelayaran Nasional Indonesia atau Pelni (Persero) mengantisipasi potensi lonjakan jumlah penumpang kapal saat libur Natal 2022 dan tahun baru 2023. Jumlah penumpang pada masa libur Natal dan tahun baru diprediksi meningkat 99 persen menjadi 451.601 orang dibanding 226.945 orang pada tahun lalu.
“Dibanding pada tahun lalu, tahun ini jumlah penumpang diprediksi naik dua kali lipat,” kata Direktur Usaha Angkutan Penumpang Pelni, Yahya Kuncoro, kepada Tempo, Jumat, 21 Oktober 2022.
Jumlah penumpang di kapal perintis pun diperkirakan meningkat menjadi 74.154 atau naik 36 persen dibanding pada tahun lalu sebanyak 54.530 orang. Pelni memprediksi masa libur Natal dan tahun baru terjadi pada 11 Desember 2022-8 Januari 2023.
Menurut Yahya, Pelni telah menyiapkan langkah strategis dengan mempersiapkan armada. Untuk Natal dan tahun baru, Pelni menyiapkan 26 kapal penumpang berkapasitas 32.447 kursi di 76 pelabuhan dan 44 kapal perintis berkapasitas 16.820 kursi yang tersedia di 281 pelabuhan di seluruh Indonesia. “Persiapan ini berupa ramp check, pemantauan ketersediaan BBM, serta semua kapal dipastikan layak laut dan operasi,” kata dia.
Untuk penerapan protokol kesehatan, ucap Yahya, Pelni memastikan penumpang sudah mendapat vaksinasi booster. Pelni juga menyediakan kamar steril jika ada penumpang yang terkena Covid-19.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo