Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
JAKARTA - PT Waskita Karya (Persero) Tbk mencari tambahan modal kerja lewat rights issue dan penerbitan surat utang. Keduanya sedang dalam proses persiapan untuk dieksekusi pada akhir tahun ini.
Waskita Karya berencana menambah modal dengan memesan efek terlebih dulu atau rights issue dengan menerbitkan 8.722.695.331 saham baru senilai Rp 100 per saham. Perseroan menargetkan perolehan dana senilai Rp 980 miliar.
Rencana rights issue ini disetujui pemegang saham pada akhir September lalu. Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Waskita Karya, Wiwi Suprihantno, menyatakan saat ini perusahaan tengah mengurus registrasi di Otoritas Jasa Keuangan. Timnya juga sedang menanti penetapan harga lewat peraturan Menteri Badan Usaha Milik Negara. "Diharapkan di November bisa terbit," ujarnya, kemarin, 14 November 2022. Jika tak ada halangan, perdagangan saham baru bakal terlaksana pada pertengahan Desember nanti.
Hasil rights issue ini akan digunakan untuk tambahan modal kerja proyek infrastruktur strategis perusahaan. Dana tersebut melengkapi suntikan modal dari negara senilai Rp 3 triliun untuk tahun 2022. Penyertaan modal negara digelontorkan khusus untuk menyelesaikan ruas tol Kayu Agung-Palembang-Betung Tahap 2 dan Ciawi-Sukabumi Seksi 3. Masing-masing proyek membutuhkan pembiayaan Rp 2 triliun dan Rp 1 triliun.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo