Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ekonomi

Gerbang Wisatawan Sepi Kunjungan

Empat bandara yang menjadi pintu masuk wisatawan asing belum banyak disinggahi pendatang. Industri pariwisata menanti kepastian regulasi soal wisatawan asing.

10 Februari 2022 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Poin penting

  • Penerbangan asing di Bandara Ngurah Rai masih sepi.

  • Bandara Riau juga masih nihil pengunjung asing.

  • Agen wisata menuntut kepastian aturan soal wisatawan asing.

JAKARTA – Sejumlah bandar udara yang menjadi pintu masuk wisatawan asing masih sepi pengunjung. Vice President Corporate Secretary PT Angkasa Pura I (Persero), Handy Heryudhitiawan, mengatakan arus penerbangan langsung dari luar negeri ke Bandara I Gusti Ngurah Rai di Bali belum meningkat signifikan sejak dibuka pada 3 Februari 2022. “Tapi kami tetap memastikan prosedur kedatangan penumpang asing berjalan dengan baik,” kata dia, kemarin.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bandara Ngurah Rai merupakan satu dari empat bandara yang diizinkan menerima penerbangan langsung dari luar negeri. Dalam Surat Edaran Kementerian Perhubungan Nomor 11 Tahun 2022, warga negara asing (WNA) juga bisa masuk lewat dua pintu penerbangan di Kepulauan Riau, yaitu Bandara Hang Nadim di Batam dan Bandara Raja Haji Fisabilillah di Tanjung Pinang. Kementerian Perhubungan sempat akan menutup akses wisatawan asing ke Bandara Soekarno-Hatta di Banten, tapi rencana itu dibatalkan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Handy menyebutkan Bandara Ngurah Rai baru menyambut 116 ribu penumpang pada pekan pertama bulan ini. “Jumlah itu setara dengan pergerakan 1.045 pesawat,” ucapnya. Menurut dia, nyaris seluruh penerbangan tersebut terhitung dari jalur domestik. Arus penerbangan asing untuk keperluan transit pun belum muncul. Padahal tes pramusim MotoGP Mandalika 2022 di Nusa Tenggara Barat akan berjalan pada 11 Februari.

Hingga saat ini, baru penerbangan Garuda Indonesia dari Bandara Narita, Jepang, yang sempat mendarat di Bandara Ngurah Rai pada 3 Februari lalu. Bila merujuk pada data rencana penerbangan internasional Bandara Ngurah Rai hingga 27 Januari lalu, Singapore Airlines juga seharusnya sudah membuka rute Singapura-Denpasar, Bali, mulai 16 Februari.

Sejumlah penumpang pesawat internasional antre saat validasi dokumen setibanya di Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, 8 Februari 2022. ANTARA/Fauzan

Executive General Manager Bandara Raja Haji Fisabilillah (RHF) Tanjung Pinang, Ngatimin K. Murtono, juga mengatakan penerbangan asing yang masuk ke wilayahnya hingga kemarin masih nihil. Sebelum masa pandemi, kata dia, bandara di ibu kota Kepulauan Riau itu melayani dua penerbangan carter dari dua kota di Cina, yaitu Shanghai dan Shandong, setiap pekan.

Menurut Murtono, jalur yang sempat dilayani Citilink Indonesia itu ditutup selama masa pandemi hingga akhirnya dibuka kembali pada pekan lalu. “Tentu kami siapkan layanan, cuma belum ada konfirmasi dari agen pariwisata maupun airlines untuk datang ke sini,” tutur dia. Murtono menduga pemerintah Cina mengimbau warganya tidak bepergian ke luar negeri di tengah peningkatan angka kasus Covid-19.  

Wakil Ketua Umum Asosiasi Travel Agent Indonesia (Astindo), Anton Sumarli, mengatakan para agen mulai memasarkan paket perjalanan ke empat kota pintu masuk wisatawan asing. Dia meminta pemerintah lebih tegas ihwal buka-tutup akses pelancong asing. “Kunci untuk menarik wisatawan asing adalah kepastian regulasi,” katanya, kemarin.

Anton mengatakan Astindo turut memprotes Surat Edaran Kementerian Perhubungan Nomor 11 Tahun 2022 yang menutup Bandara Soekarno-Hatta. Kebijakan itu kemudian batal. “Pasar wisatawan pendatangnya memang belum tinggi, tapi peluang bisnisnya ada karena Jakarta juga menjadi banyak pintu masuk bagi warga Indonesia yang akan pulang,” katanya.

Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan memastikan kebijakan pemerintah sudah diperhitungkan dengan matang. Penambahan bandara untuk akses masuk bagi penerbangan asing, kata dia, dilakukan setelah laju penularan Covid-19 dari pelaku perjalanan internasional menurun. “Segala langkah yang disiapkan tentunya penuh dengan perhitungan berdasarkan data lapangan dan masukan dari para ahli.”

MUTIA YUANTISYA | FRANCISCA CHRISTY ROSANA | YOHANES PASKALIS
Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus