Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Bisnis

Bank Indonesia Sebut Inflasi Menentukan Suku Bunga di Sisa Tahun 2021

Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo menyebutkan salah satu faktor penentu kebijakan penyesuaian suku bunga acuan

26 Mei 2021 | 07.35 WIB

Logo atau ilustrasi Bank Indonesia. TEMPO/Imam Sukamto
material-symbols:fullscreenPerbesar
Logo atau ilustrasi Bank Indonesia. TEMPO/Imam Sukamto

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo menyebutkan salah satu faktor penentu kebijakan penyesuaian suku bunga acuan pada sisa tahun 2021 adalah pergerakan inflasi yang diperkirakan masih melambat hingga akhir tahun.

"Kami masih pertahankan, sampai inflasi ada tanda-tanda kenaikan. Kenaikan (inflasi) itu paling cepat awal tahun depan," kata Perry dalam jumpa pers virtual di Jakarta, Selasa 25 Mei 2021. 

Perry menegaskan instrumen inflasi tersebut bukan satu-satunya faktor penentu kenaikan suku bunga acuan karena BI memiliki instrumen moneter lainnya untuk menjaga kinerja perekonomian.

Menurut dia, pergerakan suku bunga acuan juga bergantung dengan seberapa cepat pemulihan ekonomi, permintaan kredit perbankan dan pengaruh ekspansi kebijakan moneter ke inflasi dan pertumbuhan ekonomi.

"Kalau perlu ada perubahan kebijakan moneter, kita masih bisa mengulik likuiditas dan instrumen-instrumen lainnya sebelum memutuskan suku bunga. Kita akan ekstra hati-hati," ujarnya.

Selain itu, ia memastikan bank sentral akan terus memantau seluruh indikator makro ekonomi serta bersinergi dengan otoritas terkait untuk selalu menjaga stabilitas sistem keuangan.

Sebelumnya, Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI periode 24-25 Mei 2021 memutuskan untuk mempertahankan tingkat suku bunga acuan atau BI Seven Days Reverse Repo Rate (BI7DRRR) sebesar 3,5 persen.

Keputusan ini konsisten dengan perkiraan inflasi yang tetap rendah serta upaya untuk menjaga stabilitas nilai tukar rupiah dan mempercepat pemulihan ekonomi nasional.

Dalam kesempatan itu, Bank Indonesia juga memutuskan untuk mempertahankan suku bunga deposit facility sebesar 2,75 persen dan suku bunga lending facility tetap sebesar 4,25 persen.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus