Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Bisnis

Batik Air Umumkan Rute Baru Kualanamu ke India, Penerbangan Perdana 11 Agustus

Member dari Lion Air Group, Batik Air mengumumkan rute baru langsung dari Sumatera Utara melalui Bandar Udara Internasional Kualanamu (KNO) ke Bandar Udara Internasional Chennai (MAA), India.

9 Juni 2023 | 08.53 WIB

Pesawat maskapai Batik Air terparkir di apron Terminal 2 Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Senin, 8 Agustus 2022. Pemerintah melalui Kementerian Perhubungan mengizinkan maskapai untuk menaikkan harga tiket pesawat yang berkisar 15 persen hingga 25 persen tergantung jenis pesawat karena adanya fluktuasi harga bahan bakar pesawat (Avtur). ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal
material-symbols:fullscreenPerbesar
Pesawat maskapai Batik Air terparkir di apron Terminal 2 Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Senin, 8 Agustus 2022. Pemerintah melalui Kementerian Perhubungan mengizinkan maskapai untuk menaikkan harga tiket pesawat yang berkisar 15 persen hingga 25 persen tergantung jenis pesawat karena adanya fluktuasi harga bahan bakar pesawat (Avtur). ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Member dari Lion Air Group, Batik Air mengumumkan rute baru langsung dari Sumatera Utara melalui Bandar Udara Internasional Kualanamu (KNO) ke Bandar Udara Internasional Chennai (MAA), India. Penerbangan perdana akan dilakukan pada 11 Agustus 2023.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Corporate Communications Strategic of Batik Air, Danang Mandala Prihantoro menjelaskan Penerbangan Kualanamu ke Chennai dioperasikan menggunakan pesawat modern dan nyaman yaitu Boeing 737-800NG. “Rute ini akan dijadwalkan secara harian dengan frekuensi tujuh kali seminggu,” ujar dia lewat keterangan tertulis pada Jumat, 9 Juni 2023.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Menurut dia, rute baru internasional ini merupakan bagian dari upaya Batik Air guna menyediakan pilihan perjalanan yang lebih baik kepada para pelanggan setia, pebisnis dan wisatawan serta memperluas jaringan penerbangan. “Batik Air mengundang para pelanggan segera merencanakan perjalanan menuju Chennai melalui rute baru ini,” ucap Danang.

Adapun keuntungan bagi wisatawan, Danang berujar, pertama bisa menjelajahi kekayaan budaya India. Dia menjelaskan Chennai adalah kota yang kaya warisan budaya dan sejarah India. Wisatawan Indonesia berkesempatan mengunjungi situs-situs bersejarah, kuil-kuil megah, museum dan taman-taman yang menakjubkan.

“Mereka bisa merasakan keindahan seni tari dan musik klasik India yang memukau,” kata dia.

Kedua, wisata kuliner, karena kota tersebut terkenal dengan masakan khas India yang lezat. Wisatawan dapat mencicipi berbagai hidangan seperti biryani, murukku, filter coffee dan lainnya yang terkenal di sana. Perjalanan kuliner akan menjadi pengalaman yang tak terlupakan bagi para pecinta makanan.

Keuntungan bagi pebisnis melalui Bandar Udara Internasional Chennai 

Ketiga, Chennai terletak di pantai timur India, wisatawan bisa leluasa menikmati pemandangan yang indah, berjemur di pantai. “Atau bahkan mencoba olahraga air seperti selancar atau menyelam,” tutur Danang.

Sedangkan keuntungan bagi pebisnis, pertama adalah akses langsung. Para pebisnis Indonesia, kata Danang, memiliki akses langsung ke Chennai, salah satu pusat bisnis terbesar di India. “Sangat memungkinkan mereka menjalin kemitraan baru, menjelajahi peluang investasi dan memperluas jaringan bisnis di pasar yang berkembang pesat,” kata dia.

Kedua, efisiensi waktu. Pebisnis, menurut Danang, dapat menghemat waktu yang berharga dan perjalanan semakin simple. Selain itu juga bisa mengoptimalkan waktu lebih baik, menjadikan perjalanan bisnis lebih efisien dan produktif.

Ketiga, jaringan yang luas. “Kualanamu merupakan salah satu bandar udara terbesar di Indonesia, yang menawarkan aksesibilitas luas ke berbagai kota di dalam negeri,” ucap Danang.

Dia juga menuturkan, keunggulan transit di Kualanamu. Dia mengatakan, nilai lebih bagi wisatawan dan pebisnis dari berbagai kota di Indonesia yang memilih melakukan transit di Bandar Udara Internasional Kualanamu sebelum melanjutkan perjalanan ke Chennai.

Mulai dari konektivitas yang mudah, karena Kualanamu merupakan salah satu bandar udara terbesar di Indonesia dengan jaringan penerbangan yang banyak. Wisatawan dan pebisnis dari berbagai kota di Indonesia dengan mudah terhubung ke Kualanamu melalui penerbangan domestik yang tersedia dari kota asal mereka.

Kemudian, kemudahan transit dengan memanfaatkan fasilitas bandar udara yang modern dan lengkap untuk beristirahat, berbelanja atau makan sebelum melanjutkan perjalanan ke Chennai. “Kualanamu juga dilengkapi berbagai fasilitas dan layanan yang memudahkan perpindahan antar-penerbangan, sehingga lebih praktis,” kata Danang.

Selanjutnya, pilihan waktu penerbangan, di mana wisatawan dan pebisnis memiliki pilihan waktu penerbangan yang lebih beragam. Mereka memilih penerbangan domestik dari kota asal mereka yang sesuai jadwal mereka, kemudian melanjutkan penerbangan ke Chennai melalui penerbangan langsung Batik Air. 

“Hal ini bisa mengatur jadwal perjalanan menjadi lebih baik dan mengoptimalkan waktu mereka,” ujar dia.

Serta, para wisatawan dan pebisnis dapat memeriksa bagasi mereka di kota asal dan mendapatkannya langsung di tujuan akhir mereka di Chennai. “Tanpa perlu repot mengurus ulang bagasi selama transit,” kata Danang.

Pilihan editor: Libur Sekolah, Batik Air Sediakan 145 Ribu Tiket Penerbangan Domestik dan Internasional

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini

M. Khory Alfarizi

Alumnus Universitas Swadaya Gunung Jati, Cirebon, Jawa Barat. Bergabung di Tempo pada 2018 setelah mengikuti Kursus Jurnalis Intensif di Tempo Institute. Meliput berbagai isu, mulai dari teknologi, sains, olahraga, politik hingga ekonomi. Kini fokus pada isu hukum dan kriminalitas.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus