Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Bisnis

Baznas Bakal Distribusikan Daging Kurban Kemasan Kaleng

Badan Amil Zakat Nasional atau Baznas RI berencana membagikan daging kurban kemasan kaleng, selain mendistribusikan daging segar. Daging kurban olahan yang telah dikemas itu disebut siap makan.

29 Juni 2023 | 15.01 WIB

Petugas memotong daging hewan kurban di Rumah Potong Hewan (RPH) Masjid Istiqlal, Jakarta, Senin, 11 Juli 2022. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Perbesar
Petugas memotong daging hewan kurban di Rumah Potong Hewan (RPH) Masjid Istiqlal, Jakarta, Senin, 11 Juli 2022. TEMPO / Hilman Fathurrahman W

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Amil Zakat Nasional atau Baznas RI berencana membagikan daging kurban kemasan kaleng, selain mendistribusikan daging segar. Daging kurban olahan yang telah dikemas itu disebut siap makan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Wakil Ketua Baznas RI Mokhamad Mahdum mengatakan lembaganya memiliki dua metode distribusi daging kurban. Pertama, dalam bentuk daging segar. Hewan kurban yang telah disembelih di tempat potong, dagingnya akan didistribusikan di titik-titik dekat tempat potong tersebut.  

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Terus yang 50 persen lainnya kami akan sembelih, kemudian kami akan package, akan diolah, kami akan kalengkan dalam bentuk pengalengan," ujar Mahdum, sapaannya, dalam acara Pelaksanaan Kurban Berkah Baznas yang dipantau Tempo melalui YouTube Baznas TV, Kamis, 29 Juni 2023.

Kaleng-kaleng berisi daging olahan itu nantinya akan dikirim Baznas ke seluruh wilayah di Indonesia, terutama kepada daerah-daerah yang terkena stunting dan daerah 3T (terluar, terdepan, tertinggal). 

"Ini contoh nih. Saya sudah coba luar biasa dan ini ready to eat, nggak perlu dimasak lagi," kata Mahdum sambil menunjukkan sekaleng daging kurban olahan berwarna merah.

Dia menjelaskan, bagi yang suka makanan dingin tinggal membuka kaleng dan memakannya. Sedangkan bagi yang suka makanan panas, daging kurban kemasan kaleng itu tinggal dipanaskan. 

"Kira-kira target penerimaan kami di tahun ini sebanyak 80 ribu orang atau tepatnya 78.860 penerima manfaat," tutur dia.

Amelia Rahima Sari

Alumnus Antropologi Universitas Airlangga ini mengawali karire jurnalistik di Tempo sejak 2021 lewat program magang plus selama setahun. Amel, begitu ia disapa, kembali ke Tempo pada 2023 sebagai reporter. Pernah meliput isu ekonomi bisnis, politik, dan kini tengah menjadi awak redaksi hukum kriminal. Ia menjadi juara 1 lomba menulis artikel antropologi Universitas Udayana pada 2020. Artikel yang menjuarai ajang tersebut lalu terbit di buku "Rekam Jejak Budaya Rempah di Nusantara".

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus