Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Manajemen PT Bank Central Asia Tbk atau BCA salurkan pendanaan Rp 1 triliun untuk proyek pembangunan pabrik PT Pupuk Sriwidjaja Palembang (Pusri). Penyaluran kredit ini tertuang dalam perjanjian fasilitas kredit sindikasi bersama Pusri pada 13 Oktpber 2023.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Proyek pembangunan pabrik Pusri merupakan program revitalisasi mengganti pabrik pupuk Pusri III dan Pusri IV yang telah berusia 40 tahunan menjadi pabrik pupuk baru (Pusri III-B) guna meningkatkan efisiensi produksi perusahaan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Direktur BCA Rudy Susanto mengatakan pembangunan pabrik Pusri III-B bagian dari langkah strategis yang diambil Pusri untuk meningkatkan efisiensi dan daya saing.
“Kemitraan ini, yang berupa fasilitas kredit sindikasi, adalah bukti komitmen BCA untuk berperan aktif dalam pembangunan ekonomi dan industri nasional, serta menunjukkan kontribusi BCA dalam mengejar ketahanan pangan di Indonesia,” ujar Rudy lewat keterangan tertulis dikutip Sabtu, 14 Oktober 2023.
Perjanjian kredit sindikasi ini melibatkan partisipasi dari BCA dan tujuh institusi perbankan lainnya. Turut hadir dalam penandatanganan yakni Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo, Direktur Utama Pupuk Indonesia Rahmad Pribadi, dan Direktur Utama Pusri Tri Wahyudi Saleh.
Dari plafon maksimal sebesar Rp 9,317 triliun, kredit sindikasi BCA Rp 1 triliun
Dari plafon maksimal sebesar Rp 9,317 triliun, BCA menyediakan kredit sindikasi sebesar Rp 1 triliun untuk mendukung proyek strategis ini. Dengan proyek ini, diharapkan produksi pupuk di Indonesia akan semakin meningkat dan memberikan kontribusi positif dalam meningkatkan hasil pertanian.
Efisiensi energi yang dihasilkan oleh pabrik Pusri III-B juga sejalan dengan komitmen BCA untuk mendukung penerapan Keuangan Berkelanjutan dan roadmap pemerintah Indonesia untuk menuju ekonomi hijau. Menurut Rudy, proyek pembangunan pabrik Pusri ini diharapkan dapat memberikan kontribusi yang signifikan dalam pemenuhan kebutuhan pupuk di dalam negeri, dan mendukung pertumbuhan sektor pertanian.
“BCA juga senantiasa untuk terus mendukung sektor-sektor kunci ekonomi yang berperan penting dalam ketahanan pangan,” tutur Rudy.