Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia meluncurkan produk data terbaru untuk memenuhi tingginya animo pasar akan kebutuhan data. BEI pada awal bulan Februari ini meluncurkan rangkaian seri baru produk End of Day atau disebut juga dengan IDX Equity Data EoD.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Peluncuran itu dilakukan usai BEI meluncurkan produk Non-Display dan IDX Data Reference pada awal Januari 2021.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
"IDX Equity Data EoD adalah Lisensi yang diberikan oleh BEI untuk menggunakan sistem BEI berisi data penutupan perdagangan yang didistribusikan setiap akhir perdagangan pada suatu Hari Bursa," kata Sekretaris Perusahaan BEI Yulianto Aji Sadono dalam keterangan tertulis, Kamis, 11 Januari 2021.
Setelah IDX Equity Data EoD yang telah lama digunakan oleh Penerima Lisensi, kini BEI melakukan diversifikasi produk IDX Equity Data EoD menjadi beberapa seri produk baru yang terdiri dari:
1. IDX Equity EoD Professional
Produk ini berisi data perdagangan saham terkait previous, high, low, close, change, volume, value, frequency, weight, best bid, best offer di semua papan perdagangan bursa.
2. IDX Equity EoD Basic
Produk ini berisi konten data yang terdiri previous, close, change, volume, value dan frequency.
3. IDX Equity EoD Indices
Produk ini berisi data indeks BEI yang terdiri dari previous, high, low close, change, volume, value, frequency, market capitulation
4. IDX Equity EoD Indices Weight
Produk ini berisi data bobot indeks yang terdiri dari shares for indices, last price, market capitulation, dan weight.
5. IDX Equity EoD Recapitulation
Produk ini berisi data Ringkasan Perdagangan yang terdiri dari trading recapitulation volume, volume fereign buy, volume foreign sell, value foreign buy, value foreign sell, volume domestic buy, volume domestic sell, value domestic buy, value domestic sell.
Yulianto menjelaskan peluncuran produk ini merupakan upaya BEI untuk mendukung pengembangan bisnis bagi penerima lisensi (lokal dan asing), financial application developer, fintech startups, bank kustodi, perusahaan tercatat (listed
companies), analis pasar, penasihat keuangan, institusi riset, anggota bursa, bank, manajer investasi, serta seluruh stakeholders pasar modal di Indonesia.
"Peluncuran rangkaian seri baru produk End of Day dirancang agar dapat mempermudah pelaku pasar untuk melakukan analisis, menyusun strategi perusahaan, maupun mengambil keputusan bisnis dan investasi yang tepat dengan lebih mudah," ujarnya.
Sebagai value added atas peluncuran rangkaian produk End of Day, BEI memberikan penawaran menarik bagi para stakeholders yang ingin berlangganan Data End of Day. Penawaran tersebut berupa pembebasan biaya lisensi untuk satu bulan pertama dan potongan harga hingga 50 persen untuk dua bulan berikutnya.
Para stakeholders diharapkan segera mendaftarkan pengajuan lisensi sebelum tanggal 31 Maret 2021 untuk mendapatkan penawaran harga terbaik.
Dengan adanya rangkaian seri baru produk End of Day, dia berharap aktivitas Pasar Modal Indonesia akan terus berkembang ke arah yang lebih baik dan seluruh stakeholders pasar modal di Indonesia selalu mendukung upaya BEI untuk terus berinovasi serta memberikan layanan terbaik.