Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Ekonomi

Berita Tempo Plus

Ongkos Jumbo Penerbangan Umrah

Tarif umrah melonjak 35-50 persen dari tarif normal Rp 25-28 juta per orang akibat kenaikan harga avtur dan biaya protokol kesehatan.  

5 Agustus 2022 | 00.00 WIB

Penumpang tiba setelah melaksanakan umroh di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta Tangerang, Banten. TEMPO/Tony Hartawan
Perbesar
Penumpang tiba setelah melaksanakan umroh di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta Tangerang, Banten. TEMPO/Tony Hartawan

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

JAKARTA – Lonjakan harga tiket pesawat mau tak mau turut mengerek tarif layanan penyelenggara perjalanan ibadah umrah. Ketua Umum Serikat Penyelenggara Umrah dan Haji, Syam Resfiadi, mengatakan porsi tiket pesawat dalam komponen biaya perjalanan umrah sebesar 30-40 persen, tergantung pilihan maskapai penerbangan dan rute transit.

"Rata-rata harga semua komponen sudah naik setelah masa pandemi. Tapi komponen tiket tetap berpengaruh,” ucap dia kepada Tempo, kemarin.

Selain biaya penerbangan, harga layanan umrah ditentukan oleh biaya hotel dan penginapan yang mencapai 15 persen dari total biaya, perjalanan darat dan kebutuhan makan masing-masing 10 persen, serta biaya pengurusan visa dan penanganan barang yang juga 10 persen. Dari hitungan itu, masih ada porsi keuntungan bagi penyedia jasa sebesar 5-10 persen.

Pada masa normal atau sebelum masa pandemi Covid-19, Syam  menyebutkan harga paket reguler umrah masih Rp 25-28 juta, sudah termasuk transportasi. Sejak akses ziarah ke Tanah Suci dilonggarkan, tarifnya melonjak 35-50 persen karena kenaikan harga barang dan biaya protokol kesehatan. Sosialisasi ihwal referensi harga ini sudah disampaikan pemerintah ataupun biro perjalanan.

"Sehingga kalau ada yang menjual (jasa) di bawah harga referensi ini bisa jadi penipuan atau terancam gagal berangkat. Konsumen harus berhati-hati,” dia mengungkapkan.

Selama semester I 2022, Syam mengimbuhkan, permintaan paket umrah baru mencapai 35 persen dari kapasitas tahunan yang sebesar 1,2 juta anggota jemaah pada masa sebelum pandemi. “Persaingan sekarang malah semakin ketat karena muncul 1.000 agen travel baru selama 2 tahun terakhir,” ujarnya.

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
Yohanes Paskalis

Mulai ditempa di Tempo sebagai calon reporter sejak Agustus 2015. Berpengalaman menulis isu ekonomi, nasional, dan metropolitan di Tempo.co, sebelum bertugas di desk Ekonomi dan Bisnis Koran Tempo sejak Desember 2017. Selain artikel reguler, turut mengisi rubrik cerita bisnis rintisan atau startup yang terbit pada edisi akhir pekan.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus