Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
JAKARTA – Pabrik percontohan minyak makan merah bakal dibangun di Sumatera Utara pada Oktober mendatang, seiring dengan progres rancangan rinci atau detail engineering design (DED) yang mencapai 40 persen. Dana yang dibutuhkan untuk satu pabrik sekitar Rp 14 miliar.
Awalnya, DED pabrik minyak makan merah diperkirakan rampung pada akhir Agustus nanti. "Memang ini agak sedikit molor targetnya kemarin Agustus. Tapi kemarin ada beberapa tambahan. Jadi, saya kira ini tidak akan mengganggu," ucap Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah, Teten Masduki, saat menerima DED dari Pusat Penelitian Kelapa Sawit (PPKS) di kantor Kementerian Koperasi UKM, Jakarta, Senin, 12 September 2022.
Pabrik percontohan minyak makan merah akan dibangun PT Perkebunan Nusantara atau PTPN II di Pagar Merbau Deli Serdang, Sumatera Utara, dan oleh PTPN IV di Puluraja serta di Sawit Langkat Sumatera Utara.
Minyak makan merah dianggap sebagai alternatif pengganti minyak goreng kelapa sawit. Minyak yang disebut refined palm oil ini tidak melalui proses bleaching seperti minyak goreng biasa. Walhasil, dengan proses penyulingannya yang lebih pendek, harga minyak makan merah lebih murah dari minyak goreng biasa. Namun minyak makan merah disebut memiliki kandungan protein dan vitamin A yang sangat tinggi.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Foto 
