Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Bisnis

Berikut Daftar Maskapai yang Pindah Terminal di Bandara Soetta Mulai 7 Desember

AP II menyeimbangkan kapasitas terminal atau rebalancing capacity di Bandara Soekarno-Hatta (Soetta), Tangerang.

4 Desember 2022 | 18.13 WIB

Calon penumpang berjalan untuk lapor diri di selasar Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Selasa, 20 September 2022. Menurut Official Airline Guide (OAG) penyedia data penerbangan global di Inggris melaporkan bahwa Bandara Soekarno Hatta pada September 2022 menjadi bandara tersibuk di ASEAN dengan kapasitas kursi penerbangan mencapai 2,96 juta kursi. ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal
Perbesar
Calon penumpang berjalan untuk lapor diri di selasar Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Selasa, 20 September 2022. Menurut Official Airline Guide (OAG) penyedia data penerbangan global di Inggris melaporkan bahwa Bandara Soekarno Hatta pada September 2022 menjadi bandara tersibuk di ASEAN dengan kapasitas kursi penerbangan mencapai 2,96 juta kursi. ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - PT Angkasa Pura II (persero) atau AP II mengantisipasi tren peningkatan jumlah penumpang internasional menjelang akhir tahun ini dengan menyeimbangkan kapasitas terminal atau rebalancing capacity di Bandara Soekarno-Hatta (Soetta), Tangerang.

Director of Operation AP II, Muhamad Wasid, menjelaskan rebalancing terminal di Bandara Soekarno-Hatta dilakukan demi menjaga aspek operasional dan pelayanan, serta juga mengakomodir permintaan yang ada ke depannya.

Sebelumnya, Muhamad mengungkapkan rebalancing capacity terminal tahap I di Bandara Soekarno-Hatta sudah dilakukan per 1 September 2022. Dengan demikian, penerbangan umrah Lion Air sebanyak 8 penerbangan/hari pindah dari Terminal 3 ke Terminal 2F. 

“Untuk rebalancing capacity terminal Tahap II akan mulai dilakukan per 7 Desember 2022 di mana penerbangan internasional Lion Air Group yakni Lion Air, Batik Air, Malindo Air dan Thai Lion berpindah dari Terminal 3 ke Terminal 2F,” kata Muhamad melalui keterangan resmi, Minggu 4 Desember 2022.

Baca: Bandara I Gusti Ngurah Rai Kembali Layani Rute Hong Kong, Tujuh Penerbangan dalam Sepekan

Dengan akan dimulainya rebalancing capacity terminal Tahap II, maka pada akhir Desember 2022 ini akan berpindah sebanyak 40 penerbangan internasional (take off dan landing) per hari dengan sekitar 6.000 penumpang dari Terminal 3 ke Terminal 2F.

Muhamad menjelaskan, melalui rebalancing capacity Terminal Tahap II, sekitar 30 persen penerbangan internasional akan pindah dari Terminal 3 ke Terminal 2F. Rebalancing Terminal Capacity dilakukan secara bertahap untuk mengakomodir penerbangan internasional di Bandara Soekarno-Hatta.

Sementara itu, Director of Commercial & Service AP II, M. Rizal Pahlevi, menuturkan Terminal 2 Bandara Soekarno-Hatta sangat siap melayani penerbangan internasional sejalan dengan revitalisasi yang dilakukan.

“Revitalisasi membuat kapasitas penumpang khusus di Terminal 2F meningkat dari sebelumnya 3 juta penumpang/tahun menjadi 6 juta penumpang/tahun. Seluruh fasilitas pelayanan dan komersial sudah disiapkan di Terminal 2F untuk mendukung penerbangan internasional,” ujarnya.

Rizal meyakini di tengah pemulihan penerbangan, AP II memastikan aspek operasional, pelayanan, keamanan dan keselamatan menjadi prioritas utama bagi seluruh penumpang pesawat dan pengunjung bandara.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

BISNIS

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus