Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Revisi APBN 2005 yang diajukan pemerintah, Rabu pekan lalu, bisa jadi bukan yang terakhir. Harga minyak mentah dunia yang dijadikan patokan dalam anggaran tahun ini memang sudah diubah dari US$ 24 per barel menjadi US$ 35. Tapi, di pasar internasional, harga minyak tengah menggila. Harga minyak ringan Amerika di Bursa New York sepanjang pekan lalu diperdagangkan pada kisaran US$ 55-57 per barel. Kenaikan harga ini salah satunya disebabkan adanya persoalan di Nigeria, salah satu produsen minyak terbesar di dunia.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo