Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Bisnis

BI: Penjualan Eceran di Maret 2025 Tumbuh 8,3 Persen Seiring Permintaan saat Ramadan dan Lebaran

Penjualan eceran mengalami peningkatan pada Maret 2025.

16 April 2025 | 17.17 WIB

Warga tengah membeli kebutuhan pokok di sebuah toko ritel moderen di Jakarta, Rabu, 8 November 2023. Konsumsi masyarakat sebagai kontributor utama tumbuh sebesar 5,1 persen (yoy) pada triwulan III-2023. Tempo/Tony Hartawan
Perbesar
Warga tengah membeli kebutuhan pokok di sebuah toko ritel moderen di Jakarta, Rabu, 8 November 2023. Konsumsi masyarakat sebagai kontributor utama tumbuh sebesar 5,1 persen (yoy) pada triwulan III-2023. Tempo/Tony Hartawan

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Bank Indonesia menyebut penjualan eceran diperkirakan tetap tumbuh pada Maret 2025. Indeks Penjualan Riil (IPR) Maret 2025 diperkirakan mencapai 236,7, atau secara tahunan tumbuh sebesar 0,5 persen.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

“Kinerja penjualan eceran tersebut terutama ditopang oleh pertumbuhan kelompok suku cadang dan aksesori, barang budaya dan rekreasi, serta makanan, minuman dan tembakau,” kata Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Ramdan Denny Prakoso dalam keterangan tertulis, Rabu, 16 April 2025.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Secara bulanan, penjualan eceran pada Maret 2025 diperkirakan tumbuh 8,3 persen, lebih tinggi dibandingkan dengan pertumbuhan pada bulan sebelumnya. Mayoritas kelompok mengalami peningkatan penjualan, terutama kelompok peralatan informasi dan komunikasi, makanan, minuman dan tembakau, serta subkelompok sandang. 

“Peningkatan tersebut sejalan dengan kenaikan permintaan masyarakat saat Ramadan dan Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Idul Fitri, serta strategi retailer yang memberikan potongan harga,” kata Ramdan. 

Pada Februari 2025, IPR tercatat sebesar 218,5 atau secara tahunan tumbuh 2,0 persen, lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan pada Januari 2025 sebesar 0,5 persen. Peningkatan IPR tersebut terutama didorong oleh kinerja positif pada kelompok barang budaya dan rekreasi, bahan bakar kendaraan bermotor, dan subkelompok sandang.

Secara bulanan, penjualan eceran pada Februari 2025 tumbuh sebesar 3,3 persen, lebih tinggi dibandingkan bulan sebelumnya yang mencatat kontraksi sebesar 4,7 persen. Peningkatan penjualan tersebut terutama ditopang oleh subkelompok sandang, kelompok makanan, minuman dan tembakau, dan bahan bakar kendaraan bermotor, sejalan dengan kenaikan permintaan masyarakat menjelang Ramadan dan HBKN Idul Fitri.

Di sisi harga, tekanan inflasi tiga bulan yang akan datang, yaitu pada Mei 2025, diperkirakan menurun, sementara tekanan inflasi enam bulan yang akan datang, yaitu pada Agustus 2025, diperkirakan relatif stabil. 

Kondisi itu, kata Ramdan, tercermin dari Indeks Ekspektasi Harga Umum (IEH) Mei 2025 yang tercatat sebesar 148,3, lebih rendah dibandingkan dengan periode sebelumnya sebesar 159,6. Sementara itu, IEH Agustus 2025 tercatat sebesar 155,5, relatif stabil dengan periode sebelumnya sebesar 155,4.

 

Adil Al Hasan

Bergabung dengan Tempo sejak 2023 dan sehari-hari meliput isu ekonomi. Fellow beberapa program termasuk Jurnalisme Data AJI Indonesia.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus