Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Bisnis

Biaya Pemilu 25,7 T, Kemenkeu: Anggaran Demokrasi Jangan Sia-sia

Penghitungan anggaran pemilu ini telah dilakukan secara hati-hati dimulai sejak menyusun Pagu Indikatif, Pagu Anggaran, dan Pagu Alokasi Anggaran.

17 April 2019 | 09.34 WIB

Gedung Kementerian Keuangan atau Kemenkeu. Dok TEMPO
Perbesar
Gedung Kementerian Keuangan atau Kemenkeu. Dok TEMPO

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Hari ini, Rabu 17 April 2019 bangsa Indonesia mengelar perhelatan pemilihan umum atau pemilu. Dalam pemilu kali ini, warga negara Indonesia bakal diberikan hak untuk menentukan presiden dan wakil presiden beserta anggota Dewan Perwakilan Rakyat atau DPR.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Baca: Pemilu, Tokopedia dan Bukalapak Beri Cashback Jari Bertinta Ungu

Pemilu kali ini sedikit berbeda dibanding sebelumnya. Sebab, pemilihan kali ini digelar serentak baik untuk pemilihan presiden dan wakil presiden beserta anggota DPR.

Menurut Kementerian Keuangan, anggaran penyelenggaraan pemilu serentak 2019 mencapai Rp 25,7 triliun. Sejumlah dana tersebut nantinya akan dibagi dalam tiga kelompok.

"Menurut perhitungan @DitjenAnggaran Kementerian Keuangan, alokasi #UangKita untuk penyelenggaraan Pemilu 2019 terbagi dalam kelompok penyelenggaraan, pengawasan dan kegiatan pendukung seperti keamanan," seperti dikutip dari akun resmi Kementerian Keuangan @KemenkeuRI pada Rabu, 17 April 2019.

Misalnya, untuk alokasi anggaran penyelenggaraan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) dianggarkan Rp 25,59 triliun. Sedangkan anggaran pengawasan ditetapkan Rp 4,85 triliun dan anggaran keamanan dialokasikan sebesar Rp 3,29 triliun.

Adapun penghitungan anggaran ini telah dilakukan secara hati-hati dimulai sejak menyusun Pagu Indikatif, Pagu Anggaran, dan Pagu Alokasi Anggaran. Sedangkan, penetapan besaran anggaran ini telah dilaksanakan secara bertahap sebanyak tiga kali sejak 2017.

Baca: Pemilu, PT KAI Antisipasi Lonjakan Penumpang

Oleh karena itu, Kementerian Keuangan mengimbau partisipasi dari seluruh masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya menjadi hal paling krusial untuk pemilu. "Sekali lagi, Jangan biarkan anggaran demokrasi menjadi sia-sia," tulis akun @KemenkeuRI.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus