Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - PT Bina Karya (Persero) menandatangani kerja sama dengan Konsorsium Garuda Nusantara untuk membangun 40 menara hunian Aparatur Sipil Negara (ASN) di Ibu Kota Nusantara atau IKN. Badan usaha milik Otorita IKN itu menyepakati kerja sama dalam bentuk investasi senilai Rp 20 triliun dengan skema Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU).
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ketua Konsorsium Garuda Nusantara Witjaksono mengatakan, penandatanganan kerja sama tersebut baru langkah awal. Dia mengatakan agar bisa terealisasi, perlu ada studi kelayakan dan harus mendapatkan persetujuan dari Kementerian Keuangan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Prosesnya masih beberapa step. Yang pertama, kita harus menyiapkan feasibility study. Setelah itu disetujui Kemenkeu. Baru Kemenkeu berkontrak dengan kita,” kata Witjaksono saat ditemui usai penandatanganan kerja sama di Ritz Carlton SCBD, Kamis, 25 Juli 2024.
Ia menjelaskan,dalam rancangan anggaran biaya (RAB) yang disusun oleh Konsorsium Garuda Nusantara, pemerintah akan menjamin KPBU selama 10 hingga 15 tahun. Kendati demikian, Witjaksono belum bisa memastikan kapan realisasi pembangunan 40 menara hunian ASN tersebut bisa dimulai. “Ini pemerintah akan melihat budget kita dulu di 10 tahun atau 15 tahun."
Dia menambahkan, saat ini fokus Konsorsium Garuda Nusantara masih mengupayakan pembangunan hunian untuk ASN. Jika berjalan sesuai rencana, konsorsium akan merambah sektor lain dan menarik pendanaan dari investasi swasta, baik dari luar negeri maupun dalam negeri.
Untuk mewujudkan hal itu, Witjaksono mengatakan akan mendiri skema funding bersama PT Bina Karya. “Salah satu kesepakatan konsorsium dengan Bina Karya itu kita akan membuat Garuda Nusantara Fund. Dimana fund-nya ini dari grup kita sendiri. Tapi ke depannya kita akan bikin fund bersama dan mengumpulkan investasi dari luar negeri untuk membiayai ekuitas di dalam pembangunan IKN."
Dikutip dari Antara, Konsorsium Garuda Nusantara merupakan gabungan sejumlah perusahaan yang dibentuk oleh PT Globalasia Infrastructure Fund (GIF). Konsorsium ini berfokus pada pelibatan investasi Indonesia dan luar negeri.
Selain itu konsorsium ini sebagai kombinasi sumber daya keuangan, keterampilan desain dan pengembangan, kemampuan teknologi konstruksi yang modern dalam melaksanakan proyek properti berskala besar baik di Indonesia maupun di luar negeri.