Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Bisnis

BPH Migas Optimistis Sebelas Titik BBM Satu Harga di Papua Beroperasi Akhir 2023

11 titik penyalur Bahan Bakar Minyak (BBM) satu harga akan beroperasi di seluruh tanah Papua pada akhir tahun ini.

25 Agustus 2023 | 20.18 WIB

Pengendara roda empat membeli BBM di salah satu SPBU di kawasan Pasar Minggu, Jakarta, Selasa 3 Januari 2023. Pemerintah resmi mengumumkan penurunan harga bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertamax dari Rp13.900 per liter menjadi Rp12.800 per liter, Pertamax Turbo dari Rp15.200 menjadi Rp14.180 per liter, dan Dexlite dari Rp18.800 menjadi Rp16.150 per liter yang mulai berlaku per 3 Januari 2023 pukul 14.00 WIB. ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/hp.
Perbesar
Pengendara roda empat membeli BBM di salah satu SPBU di kawasan Pasar Minggu, Jakarta, Selasa 3 Januari 2023. Pemerintah resmi mengumumkan penurunan harga bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertamax dari Rp13.900 per liter menjadi Rp12.800 per liter, Pertamax Turbo dari Rp15.200 menjadi Rp14.180 per liter, dan Dexlite dari Rp18.800 menjadi Rp16.150 per liter yang mulai berlaku per 3 Januari 2023 pukul 14.00 WIB. ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/hp.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) menyebutkan akan ada lagi 11 titik penyalur Bahan Bakar Minyak (BBM) satu harga beroperasi di seluruh tanah Papua pada akhir tahun ini.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Komite BPH Migas Wahyudi Anas mengatakan 11 wilayah tersebut yakni di Papua Pegunungan lima titik, Papua Tengah tiga titik dan di Papua Barat daya tiga titik.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Untuk itu diharapkan kerja sama semua pihak baik dari pemerintah daerah maupun PT Pertamina Patra Niaga Regional Maluku Papua,” katanya di Jayapura, Jumat, 25 Agustus 2023.

Menurut Wahyudi, kini untuk 11 titik tersebut ada yang dalam proses pembangunan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU), kemudian pengurusan perizinan serta melakukan pendaftaran.

“Namun kami targetkan akhir 2023, 11 titik tersebut sudah selesai dan beroperasi,” ujarnya.

Dia menjelaskan pihaknya berharap dalam membangun BBM satu harga ini harusnya investor lokal karena mereka memahami daerahnya, dengan begitu dapat menumbuhkan perekonomian di daerah tersebut.

“Kami selalu minta agar investor dari lokal yang mau membangun daerahnya sehingga terjadi pemerataan layanan BBM satu harga,” katanya.

Dia menambahkan ke depan pihaknya berharap dengan di bangunnya BBM satu harga di seluruh tanah Papua maka semua stakeholder dan instansi terkait dapat bekerja sama guna mengawasi pelaksanaan di lapangan sehingga bisa tepat sasaran.

“Secara prinsip kami titip BBM satu harga ini, untuk itu mari tingkatkan pengawasan agar alokasi yang diberikan pemerintah ini bisa tepat sasaran. Kami harap kerja sama dari Pemda, TNI/Polri serta pihak Pertamina itu sendiri,” ujarnya.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus