Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Bisnis

Brainstorming, Bagaimana Pola dan Tujuannya?

Brainstorming dimanfaatkan untuk memunculkan ide-ide baru

6 Maret 2023 | 07.03 WIB

Ilustrasi meeting atau rapat. shutterstock.com
Perbesar
Ilustrasi meeting atau rapat. shutterstock.com

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Brainstorming metode atau teknik pemecahan masalah dalam ruang diskusi. Metode curahan pendapat itu membantu tim memeriksa dan menganalisis masalah untuk menemukan solusi.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Mengutip dari American Psychological Association, brainstorming dimanfaatkan untuk memunculkan ide-ide baru yang spontan. Setiap anggota diberi ruang untuk menyampaikan ide dan gagasannya terkait masalah yang sedang dibicarakan. Anggota kelompok yang lain bisa memberikan kritik, saran, dan nilai potensial secara terbuka.

Pola brainstorming

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Interaction Design Foundation menyarankan beberapa aturan yang bisa dipakai saat brainstorming. Apa saja?

1. Menetapkan batas waktu

Misalnya, dalam waktu 15 menit sampai 60 menit masing-masing anggota dituntut untuk menemukan minimal satu ide

2. Memulai dengan ringkasan masalah

Ringkasan masalah supaya pertanyaan, rencana, dan ide anggota harus berfokus topik masalah

3. Menahan diri

Perlu sikap menahan diri dari perilaku penilaian yang negatif. Setiap anggota boleh memberikan saran dan kritik yang disampaikan dengan sopan

4. Dorong ide unik

supaya anggota dapat bebas mengeksplorasi ide-ide baru. Tapi, tetap harus sesuai dengan topik yang dipermasalahkan

5. Kuantitas

Kuantitas menghasilkan kualitas. Sebaiknya selalu menyortir setiap ide-ide yang dikumpulkan. 

Apa tujuan brainstorming

Konsep brainstorming dikembangkan oleh Alex Faickney Osborn pada 1942. Ketika dirinya bekerja di perusahaan periklanannya, BBDO. Beberapa tujuan brainstorming, antara lain:

1. Memecahkan suatu masalah secara kreatif atau inovatif
2. Brainstorming menekankan peningkatan proses ide dan pemikiran kreatif individu
3. Menahan kritik dan menerima semua jenis ide
4. Mendorong untuk menyatukan ide atau memperbarui ide yang sudah ada
5. Mendapat perspektif baru terhadap suatu masalah untuk membuka lebih banyak ide-ide baru. 

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus