Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin pada forum ASEAN mengatakan perubahan situasi industri yang signifikan pascapandemi Covid-19 menjadi momentum yang tepat untuk berinvestasi di bidang kesehatan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Saat ini sedang terjadi perubahan yang sangat signifikan di bidang kesehatan jadi ini kesempatan untuk masuk pada saat terjadi perubahan karena perusahaan-perusahaan yang masuk duluan dia bisa dapat kesempatan, itu bisa untungnya besar,” kata Budi saat memberikan sambutan pada ASEAN Investment Forum Day 2 di Jakarta, Minggu, 3 September 2023.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Budi menuturkan perubahan signifikan di tengah ketidakpastian global yang juga berarti penuh ketidakpastian justru akan membuat potensi keuntungan yang besar juga semakin tinggi.
Ia mencontohkan ilmuwan terkemuka asal Inggris bernama James Dalton yang menemukan komponen terkecil dari benda fisik yang disebut atom pada akhir tahun 1800. Penemuan atom itu kini menjadi faktor revolusi industri seperti salah satunya energi nuklir.
Sedangkan untuk revolusi industri di sektor kesehatan, ia mencontohkan penemuan vaksin mRNA yang kemudian digunakan untuk vaksin Covid-19 yakni Moderna dan Pfizer, menjadi antibodi monoklonal hingga pengobatan kanker.
“Ini adalah contoh lain bagaimana revolusi industri kini mulai diterapkan di sektor kesehatan. Karena penemuan komponen terkecil makhluk hidup ini akan membuka peluang yang besar bagi Anda para investor ketika mulai terjun di bisnis ini,” katanya.
Besarnya peluang di industri kesehatan di tengah perubahan industri saat ini, lanjut Budi yang dulunya seorang bankir, menjadi peluang terbesar bagi para investor untuk berinvestasi dan akan memetik hasilnya pada 10 hingga 20 tahun mendatang.
“Investasi di bidang kesehatan, pengeluaran di bidang kesehatan akan menjadi prioritas bagi setiap umat manusia di bumi. Jadi itulah mengapa ini menciptakan peluang besar bagi Anda, jadi saran saya adalah berinvestasi lah di bidang kesehatan,” tutur dia.
Pilihan Editor: Bahlil Ibaratkan Kerja Sama Investasi ASEAN seperti Sapu Lidi