Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ekonomi

Budi Karya Serahkan Jabatan Menteri Perhubungan ke Dudy Purwagandhi

Menteri Perhubungan periode 2016-2024 Budi Karya Sumadi dan Menteri Perhubungan Kabinet Merah Putih Dudy Purwagandhi telah melakukan serah terima jabatan di Kementerian Perhubungan, Senin 21 Oktober 2024. Proses serah terima jabatan ini ditandai dengan penandatanganan berita acara oleh kedua pihak.

21 Oktober 2024 | 15.10 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Perhubungan periode 2016-2024 Budi Karya Sumadi dan Menteri Perhubungan Kabinet Merah Putih Dudy Purwagandhi telah melakukan serah terima jabatan di Kementerian Perhubungan, Senin 21 Oktober 2024. Proses serah terima jabatan ini ditandai dengan penandatanganan berita acara oleh kedua pihak.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Usai penandatanganan, Budi Karya menyerahkan memorandum kepada Dudy Purwagandhi sebagai panduan untuk melanjutkan kinerja Kementerian Perhubungan di periode yang akan datang.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Pada berita acara serah terima jabatan ini dilampirkan memorandum serah terima jabatan Menteri Perhubungan. Pihak Pertama yang menyerahkan, Budi Karya Sumadi. Pihak kedua yang menerima, Dudy Purwagandhi," tertulis dalam acara serah jabatan.

Sebagai menteri sebelumnya, Budi Karya mengucapkan selamat kepada Dudy Purwagandhi dan meyakini bahwa Menteri Perhubungan yang baru akan membawa kemajuan, terutama dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Ia berharap Dudy dapat fokus pada pengembangan infrastruktur dan menciptakan sistem transportasi yang lebih efisien serta ramah lingkungan.

Budi Karya juga menyampaikan terimakasih kepada seluruh jajaran Kementerian Perhubungan yang telah memberikan dedikasi dan komitmen bersama, sehingga selama menjabat ia mengaku dapat melaksanakan urusan pemerintah dengan baik.

"Mari kita hadapi tantangan ke depan dengan semangat baru dan komitmen yang kokoh. Bersama, kita dapat mewujudkan sektor perhubungan yang lebih baik dan berkelanjutan," ujar Budi Karya.

Selanjutnya, Menteri Perhubungan Kabinet Merah Putih, Dudy Purwagandhi, mengatakan bahwa capaian yang dibawa oleh Budi Karya merupakan hasil dari kolaborasi di tubuh Kementerian Perhubungan. Ia berkomitmen untuk melanjutkan dan menyempurnakan inisiasi dan program yang telah berjalan.

"Tentu akan kami lanjutkan, kolaborasikan, dan sempurnakan untuk tercapainya 8 Misi Asta Cita menuju Indonesia Emas 2045," ujar Menhub Dudy.

Dalam kepemimpinannya ke depan, Dudy mengajak seluruh jajaran Kemenhub untuk terus semangat melanjutkan estafet pemerintahan, pembangunan konektivitas dengan transportasi, peningkatan keselamatan, dan pelayanan transportasi.

Dudy Purwagandhi dan 107 orang lainnya ditunjuk Presiden Prabowo Subianto untuk menjadi pembantunya dalam pemerintahan. Mereka terdiri atas 7 menteri koordinator, 41 menteri, 55 wakil menteri, dan 5 pejabat setingkat menteri, termasuk Jaksa Agung dan Sekretaris Kabinet.

Dalam pelantikan ini, Prabowo mengambil sumpah jabatan para menteri. Prabowo membacakan sumpah tersebut yang kemudian diikuti para menteri.

"Demi Allah, saya bersumpah bahwa saya akan setia kepada Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945, serta akan menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya, demi darmabakti saya kepada bangsa dan negara. Bahwa saya dalam menjalankan tugas jabatan akan menjunjung tinggi etika jabatan, bekerja dengan sebaik-baiknya, dengan penuh rasa tanggung jawab," ujarnya di Istana Kepresidenan, Senin 21 Oktober 2024. 

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus