Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ekonomi

Budi Waseso Jabat Kembali Direktur Utama Bulog, Ini Rekam Jejak Buwas

Erick Thohir Menteri BUMN tunjuk Budi Waseso sebagai Direktur Utama Bulog kedua kalinya. Ini profil Buwas, purnawirawan Polri yang urus logistik.

1 Mei 2023 | 08.40 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir, kembali menunjuk Budi Waseso atau Buwas sebagai Direktur Utama Perum Badan Urusan Logistik (Bulog) setelah masa jabatannya berakhir pada 26 April 2023 lalu. Nama Budi Waseso pun sudah tidak asing di telinga karena seringkali diperbincangkan oleh publik. Lantas, bagaimana profilnya? 

Dilansir p2k.stekom.ac.id, Budi Waseso merupakan purnawirawan Polri yang kiprahnya sudah tidak perlu diragukan lagi. Pria kelahiran Pati, Jawa Tengah, 19 Februari 1960 ini merupakan lulusan Akademi Kepolisian (1984) berpengalaman dalam bidang reserse. Selepas lulus dari Akpol, Budi Waseso mendapatkan tugas di berbagai tempat kepolisian di wilayah Indonesia. Warna-warni pengalaman selama menjalani tugas sebagai polisi sudah dilakoninya 

Budi Waseso memulai kariernya pada 2007, Budi Wasesa menjabat sebagai Kaden Opsnal II Puspaminal Div Propam Polri. Pada 2008, Budi Wasesa dipercaya sebagai Kepala Bidang (Kabid) Propam Polisi Daerah (Polda) Jawa Tengah. Satu tahun setelahnya, Budi Wasesa merupakan Kabid Litpers Pusprovos Div Propam Polri. Pada 2010, Budi Waseso diamanahi sebagai Kapus  Paminal Div Propam Polri. 

Semenjak saat itu, kariernya di kepolisian terus menanjak. Pada 2012, Budi Waseso dilantik sebagai Kepala Kepolisian Daerah Gorontalo. Setelah itu, pada 2013, Budi Wasesa merupakan Widyaiswara Utama Sespim Lemdiklat Polri. Pada 2014, Budi Wasesa menjadi Kasespim Lemdiklat Polri. 

Puncaknya, pada 2015, Budi Waeso bertugas sebagai Kepala Badan Reserse Kriminal Polri (KABARESKRIM) Polri. Namanya semakin dikenal ketika Budi Waseso bergerak cepat menangkap wakil Ketua KPK, Bambang Widjojanto pada Senin, 23 Januari 2015. Penangkapan ini akibat pengumuman KPK menetapkan calon Kapolri Budi Gunawan sebagai tersangka kasus grafitikasi.

Budi Waseso juga dipercaya memegang jabatan publik di luar bidang kepolisian. Masih pada tahun yang sama, yakni 2015, Budi Waesesa dipercaya sebagai Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN). Tiga tahun setelahnya, pada 2018, ia menjadi Pati Yanma Polri. Budi Wasesa juga menjabat sebagai Direktur Utama Badan Urusan Logistik. Buwas pun dipercaya sebagai Ketua  Kwartir Nasional Gerakan Pramuka (Ka Kwarnas) untuk masa bakti 2018-2023. 

Pilihan Editor: Jadi Dirut Bulog, Budi Waseso Janji Perangi Mafia Pangan

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus