Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Bisnis

Buntut Haagen-Dazs Raza Vanilla Ditarik BPOM, Pelanggan Diminta Tukar Es Krimnya dengan...

Pemilik Haagen-Dazs Dita Soedarjo merespons pengumuman penarikan produk es krim vanillanya oleh BPOM. Ini permintaannya ke pelanggan.

20 Juli 2022 | 22.49 WIB

Potongan gambar dari unggahan Instagram pemilik Haagen-Dazs (@ditasoerjadi) yang berisi pengumuman ke pembeli agar menukarkan produk es krim vanillanya hingga akhir bulan Agustus mendatang (Sumber: IG @ditasoerjadi)
Perbesar
Potongan gambar dari unggahan Instagram pemilik Haagen-Dazs (@ditasoerjadi) yang berisi pengumuman ke pembeli agar menukarkan produk es krim vanillanya hingga akhir bulan Agustus mendatang (Sumber: IG @ditasoerjadi)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Pemilik Haagen-Dazs Dita Soedarjo angkat bicara usai pengumuman penarikan salah satu varian produk es krimnya oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Melalui akun Instagram @ditasoedarjo, Dita meminta para pembeli yang sudah terlanjur membeli varian rasa vanilla untuk menukarkan dengan varian lainnya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Dita menyebutkan penukaran varian es krim tersebut berlaku hingga 30 Agustus 2022. Syaratnya, kondisi produk itu masih dalam kondisi bagus dan akan dicek tanggal pembuatannya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sebab, dalam pengumuman BPOM sebelumnya, varian vanila es krim tersebut yang dianggap memiliki kandungan etilen oksidan adalah merupakan es krim yang diproduksi pada tanggal (MFD) 6 Januari 2020 hingga 15 Maret 2022 dengan tanggal baik konsumsi (BBD) 8 Januari 2022 hingga 27 Juli 2023.

"Penarikan secara sukarela itu, berlaku untuk varian es krim dengan ukuran 100ml, 473 ml, dan 9,47 liter," seperti dikutip dari unggahan @ditasoedarjo, Rabu, 20 Juli 2022. 

Adapun penukaran varian es krim itu bisa dilakukan di outlet Hageen Dazs terdekat dari tempat tinggal pembeli.

Dalam keterangannya, Hageen-Dazs juga selama ini tidak memakai etilon oksidan dan mematuhi semua peraturan pangan yang berlaku.

"Hageen Dazs tidak memakai etilen Oksidan (EO) dalam produknya dan mematuhi semua peraturan pangan dan standar ketat di setiap pasar tempat kami beroperasi, termasuk Indonesia," demikian pernyataan mereka.  

BPOM sebelumnya resmi menarik pemasaran es krim Hageen-Dasz rasa vanila karena mengandung Etilen Oksida (EtO), dengan kadar melebihi batas yang diizinkan oleh Uni Eropa (EU).

Dalam laman resminya disebutkan bahwa penarikan itu sehubungan dengan informasi yang diterima oleh Indonesia Rapid Alert System for Food and Feed (INRASFF) tanggal 8 Juli 2022 dari European Union Rapid Alert System for Food and Feed (EURASFF) tentang ditemukannya Etilen Oksida (EtO).

Dari hasil penelitian disebutkan, produk es krim rasa vanila merek Haagen-Dazs mengandung Etilen Oksida (EtO) dengan kadar melebihi batas yang diizinkan oleh European Union (EU) .

BISNIS

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus