Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Hidup bagi Erwin Gunawan tidak melulu soal materi. Selama 22 tahun tinggal di Amerika Serikat, pria asal Palabuhanratu ini punya kehidupan yang cukup baik, dari sekolah hingga mendapat pekerjaan yang layak. Dia pun memiliki keluarga yang sehat. Namun pria yang pernah mengelola restoran Taste of Bali selama 10 tahun di Amerika Serikat ini merasa ada yang kurang. Dia merasa hidupnya belum bermanfaat untuk orang banyak.
Keresahan itu yang memicunya untuk memutuskan pulang kampung ke Indonesia pada awal 2018. Erwin lantas mendapat tawaran bekerja di sebuah perusahaan teknologi informasi software house di Jakarta. Di perusahaan tersebut, Erwin bertemu dengan Geraldi Tjoa. Saat itu, Geraldi, yang merupakan lulusan robotika computer science dari Universitas Pelita Harapan, mengungkapkan rencananya membuat sebuah aplikasi untuk restoran. Ide itu muncul lantaran pengalamannya melihat banyak bahan makanan untuk restoran yang terbuang.
Singkat cerita, Erwin dan Geraldi setuju membangun usaha rintisan atau startup Greens pada Mei 2018. Nama Greens dipilih lantaran artinya dalam bahasa Inggris slang adalah sayuran. Misinya adalah menekan sampah makanan di Indonesia. Berdasarkan kajian Badan Perencanaan Pembangunan Nasional, Food Loss and Waste (FLW) di Indonesia pada 2000-2019 mencapai 23-48 juta ton per tahun. Akibatnya, ekonomi Indonesia merugi Rp 213-551 triliun per tahun. Misi Greens lainnya adalah menyehatkan masyarakat dengan makanan-makanan bergizi tinggi.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo