Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Bisnis

Coldplay Konser 6 Hari di Singapura, Praktisi Pariwisata: Kita Kecolongan

Konser musik Coldplay akan digelar 6 hari di Singapura. Sementara konser di Indonesia hanya satu hari. Praktisi: Kita kecolongan.

26 Juni 2023 | 07.00 WIB

Tiket Laku Keras, Total 6 Hari Coldplay Bakal Konser di Singapura
Perbesar
Tiket Laku Keras, Total 6 Hari Coldplay Bakal Konser di Singapura

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Praktisi pariwisata dari Ikatan Cendekiawan Pariwisata Indonesia (ICPI) Azril Azahari menyebut konser Coldplay selama 6 hari di Singapura menunjukkan bahwa Indonesia telah kecolongan. Sebab, event tersebut turut semakin menarik warga Indonesia untuk melawat ke negeri Singa.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Terlebih, selama ini sudah banyak orang Indonesia yang wisata belanja ke negara tersebut.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Apalagi ada event sangat menarik seperti konser Coldplay. Makin lengkaplah alasan orang Indonesia untuk mengeluarkan uang di Singapura," kata Azril kepada Tempo, Minggu, 25 Juni 2023.

Azril menilai pemerintah kecolongan lantaran selama ini terlalu berfokus pada pengembangan destinasi wisata superpriotitas yang terlalu menghabiskan dana investasi untuk pembangunan infrastrukturnya. Sementara Singapura, lanjut Azril, berhasil membangkitkan sektor pariwisata pasca pandemi Covid-19 melalui event-event yang sangat strategis. 

Seperti diberitakan sebelumnya, Coldplay dipastikan akan menggelar konser selama enam hari di Singapore Nation Stadium. Total hari konser tersebut bertambah dua hari pada 30 dan 31 Januari 2024 setelah diumumkan promotor, Live Nation Singapore. Hal tersebut dilakukan karena tingginya antusiasme penggemar saat pembelian tiket konser dari band legendaris asal Inggris tersebut.

Sebelum melawat ke Singapura, Coldplay juga akan menggelar konser di Stadion Gelora Bung Karno Jakarta pada 15 November 2023. Konser hanya digelar sehari. Namun Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno, mengaku mengupayakan agar band asal Inggris tersebut menambah hari konsernya di Indonesia. Namun, hingga kini belum ada kabar mengenai penambahan hari tersebut.

Soal penambahan hari, Sandiaga optimistis hal tersebut bakal mendatangkan wisatawan luar negeri ke Indonesia. "Tambahan hari juga akan lebih menggerakkan ekonomi kita karena lebih banyak merchandise yang dijual, kamar-kamar hotel yang dipesan. Ini menjadi nilai plus untuk kita," kata Sandiaga ketika ditemui wartawan di kantornya, Senin, 29 Mei 2023.

 

 

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus