Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pembiayaan lewat pinjam-meminjam berbasis teknologi atau fintech peer to peer lending diperkirakan meningkat saat Ramadan dan Lebaran 2024. Di balik potensi pertumbuhan tersebut, muncul risiko kredit macet pinjaman online.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Total kredit macet atau tingkat wanprestasi di atas 90 hari (TWP 90) fintech peer to peer lending melonjak hingga Rp 1,78 triliun pada Januari 2024 dari total outstanding pinjaman Rp 60,4 triliun. Nilainya lebih tinggi 27 persen dari kredit macet pada Januari tahun lalu sebesar Rp 1,4 triliun.
Berdasarkan penyalurannya, transaksi pinjaman online nasional masih didominasi peminjam di Pulau Jawa. Untuk rekening peminjam, DKI Jakarta menduduki peringkat pertama dengan 38,4 juta rekening, disusul Jawa Barat 29,4 juta rekening dan Jawa Timur 11,8 juta rekening. Pemberi pinjaman terbesar juga berada di lokasi yang sama, yakni DKI Jakarta 228 ribu rekening, Jawa Barat 237 ribu rekening, dan Jawa Timur 214 ribu rekening.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo