Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Ekonomi

Berita Tempo Plus

Mengapa Daya Beli Kelas Menengah untuk Kurban Lesu

Lesunya daya beli masyarakat kelas menengah membuat mereka menurunkan standar pembelian hewan kurban. Penjualan ikut anjlok.

15 Juni 2024 | 00.00 WIB

Suasana penjualan hewan kurban di kawasan Pulomas, Jakarta, 4 Juni 2024. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Perbesar
Suasana penjualan hewan kurban di kawasan Pulomas, Jakarta, 4 Juni 2024. TEMPO/Martin Yogi Pardamean

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Ringkasan Berita

  • Daya beli yang melemah membuat masyarakat kelas menengah memilih membeli hewan kurban dengan bobot yang lebih ringan.

  • Perhimpunan Peternak Sapi dan Kerbau Indonesia mencatat angka penjualan hewan kurban tahun ini anjlok hingga 12 persen.

  • Lembaga riset Institute for Demographic and Poverty Studies mencatat masyarakat kelas menengah yang berpotensi menjadi pekurban kambing-domba dengan bobot 20-40 kilogram per ekor turun sekitar 7 persen dari 734 ribu menjadi 709 ribu orang.

IDUL Adha sudah di depan mata. Seperti tahun sebelumnya, Yeni Indriati berniat untuk berkurban. Namun harga hewan kurban yang melonjak, ditambah kemampuannya yang berkurang, warga Surabaya, Jawa Timur, tersebut memilih membeli kambing dengan berat 30 kilogram. Berbeda dari tahun lalu, ketika ia masih bisa berkurban kambing berbobot 35 kilogram.

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Hanaa Septiana di Surabaya dan Yohanes Seo di Kupang berkontribusi dalam penulisan artikel ini.

Riani Sanusi Putri

Lulusan Antropologi Sosial Universitas Indonesia. Menekuni isu-isu pangan, industri, lingkungan, dan energi di desk ekonomi bisnis Tempo. Menjadi fellow Pulitzer Center Reinforest Journalism Fund Southeast Asia sejak 2023.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus