Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Eksekutif Energy Watch, Daymas Arangga, menanggapi peristiwa kebakaran yang terjadi di Depo milik PT Pertamina (Persero) di Plumpang, Jakarta Utara. Insiden itu terjadi pada pada Jumat malam, pukul 20.11 WIB, 3 Maret 2023.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
“Saya turut berduka cita dan prihatin atas musibah kebakaran yang terjadi di Depo Pertamina Plumpang,” ujar Daymas kepada Tempo pada Sabtu, 4 Maret 2023.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Energy Watch, kata Daymas, mempercayakan kepada pihak berwajib untuk dapat menindaklanjuti dan menginvestigasi penyebab kebakaran. Dia juga mengungatkan agar untuk saat ini masyarakat diimbau untuk tetap tidak mendekati lokasi kebakaran.
“Untuk pihak Pertamina juga diharapkan tetap dapat memastikan ketersediaan pasokan bahan bakar khususnya area Jabodetabek pasca terjadinya kebakaran di Depo Plumpang,” kata dia.
Kebakaran tersebut terjadi karena munculnya api dari pipa bensin di kompleks tersebut menyebar hingga menyebabkan rumah-rumah warga di sekitar ikut dilahap si jago merah.
Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati meminta maaf atas kebakaran pipa bahan bakar minyak (BBM) di Depo Plumpang, Jakarta Utara, Jumat malam. Selain meminta maaf dan mengucapkan keprihatinannya, dia juga mengatakan Pertamina akan menangani kejadian tersebut dengan kerja sama berbagai pihak.
Selanjutnya: "Pertamina akan memberikan penanganan terbaik..."
"Pertamina akan memberikan penanganan yang terbaik bagi masyarakat terdampak," kata Nicke lewat keterangan tertulis semalam.
Selain itu, pihaknya akan menginvestigasi kejadian tersebut melalui tim gabungan yang dibentuk dengan PT Pertamina Patra Niaga dan fungsi terkait. “Kami akan melakukan evaluasi dan merefleksi menyeluruh di internal demi menghindari kejadian serupa terulang," ujar Nicke.
Dia juga menjelaskan, Pertamina memastikan pasokan BBM tetap aman dengan backup supply dari terminal terdekat, yaitu TBBM Tanjung Gerem, TBBM Cikampek, dan TBBM Ujung Berung. Dia juga menjelaskan, Pertamina memastikan pasokan BBM tetap aman dengan back up supply dari terminal terdekat, yaitu TBBM Tanjung Gerem, TBBM Cikampek, dan TBBM Ujung Berung.
Hingga pukul 00.30 WIB, Sabtu, 4 Maret 2023, jumlah korban jiwa sudah mencapai 17 orang, yang terdiri dari 15 dewasa dan 2 anak-anak yang berada di tempat yang berbeda. Delapan korban di RSUD Tugu Koja dan dua di RSUPN Cipto Mangunkusumo. Tujuh korban yang sempat ditempatkan di Koramil, telah dibawa ke RS Polri Kramat Jati pukul 00.06 WIB.
Sementara jumlah korban luka akibat kebakaran di Depo Plumpang tersebut mencapai 50 orang, yang terdiri dari 49 dewasa dan 1 anak-anak. Para korban kini berada di berbagai lokasi seperti RS Mulyasari, RS Tugu, hingga RS Pelabuhan.
MOH KHORY ALFARIZI | AMELIA RAHIMA SARI | FAJAR PEBRIANTO
Pilihan Editor: 7 Fakta Depo Pertamina Plumpang, Pernah Dapat Penghargaan Penyimpanan BBM Terefisien di Dunia
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.