Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Bisnis

Deretan Kebakaran di Terminal BBM dan Kilang Minyak Pertamina Sejak 2009-2023

Terbakarnya pipa BBM di terminal Pertamina terjadi semalam. Berikut deretan peristiwa kebakaran di depo dan kilang minyak Pertamina sejak 2009 lalu.

4 Maret 2023 | 13.17 WIB

Foto udara suasana pemukiman warga yang hangus terbakar dampak kebakaran depo Pertamina Plumpang di Jalan Koramil, Rawa Badak, Jakarta, Sabtu, 4 Maret 2023. Peristiwa tersebut merenggut belasan nyawa dan puluhan lainnya alami luka bakar. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Perbesar
Foto udara suasana pemukiman warga yang hangus terbakar dampak kebakaran depo Pertamina Plumpang di Jalan Koramil, Rawa Badak, Jakarta, Sabtu, 4 Maret 2023. Peristiwa tersebut merenggut belasan nyawa dan puluhan lainnya alami luka bakar. TEMPO / Hilman Fathurrahman W

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Terbakarnya pipa bahan pakar minyak (BBM) di terminal milik PT Pertamina (Persero) kembali terjadi. Teranyar, pada Jumat malam, 3 Maret 2023 Depo Pertamina Plumpang Jakarta Utara terbakar hingga menyebabkan belasan orang meninggal dunia dan ratusan warga di Jalan Tanah Merah Bawah RT 12 RW 09 Kelurahan Rawa Badak Selatan, Kecamatan Koja, Jakarta Utara mengungsi.  

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Dihimpun dari berbagai sumber, Tempo merangkum sederet kejadian kebakaran di terminal BBM milik Pertamina sejak 2009 silam. Berikut beberapa peristiwa di antaranya:

1. Depo Pertamina Plumpang

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Depo Pertamina Plumpang juga pernah terbakar pada 18 Januari 2009 sekitar pukul 21.30 WIB. Kebakaran terjadi setelah adanya ledakan di tangki 24 saat sedang dilakukan pengujian tangki. 

Kala itu, ledakan terjadi akibat kegagalan pengamanan tangki. Pertamina menyatakan kebakaran tersebut disebabkan kesalahan manusia atau human error. Pasalnya, setiap tangki dilengkapi dengan sistem pengamanan seperti release valve, alat di atap tangki untuk mengeluarkan tekanan berlebih di dalam tangki.

Tangki juga dilengkapi sprinkle atau penyemprot air ke seluruh dinding bagian luar tangki dalam keadaan darurat. Selain itu ada pula saluran foam, sehingga kalau terjadi kebakaran disemburkan busa ke dalam. 

Dalam kejadian tersebut, diperkirakan ada tiga ribu kilo liter premium yang terbuang. Sehingga dengan perhitungan Rp 5.000 per liter, total kerugiannya mencapai Rp 15 miliar.

2. Depo Pertamina Ampenan

Kebakaran juga terjadi di Depo Pertamina Ampenan, Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB) pada 18 Januari 2010 pukul 10.30. Kebakaran disebabkan percikan api yang berasal dari mesin pompa berjarak lima meter dari dinding. 

Ledakan terjadi sewaktu dilakukan pengalihan premium dari tangki tiga yang masih tersisa 50 kiloliter (KL) atau 50 ribu liter ke tangki sembilan. Dua orang anggota Pemadam Kebakaran Kota Mataram menjadi korban terbakar akibat sambaran api dari jarak sekitar lima meter.

3. Kilang Minyak Unit IV Pertamina di Cilacap

Kilang minyak ini terbakar pada 16 November 2021. insiden kebakaran terjadi pukul 19.10 WIB menimpa tangki 36 T-102. Tangki tersebut berisi komponen produk Pertalite sebanyak 31 ribu kiloliter. Kilang Cilacap telah dua kali mengalami kebakaran. Sebelumnya, insiden kebakaran di kilang tersebut terjadi sekitar pukul 19.45 WIB pada Jumat, 11 Juni 2021.

Selanjutnya: Kilang ini memiliki sekitar 200 tangki untuk ...

Kilang ini memiliki sekitar 200 tangki untuk menampung crude oil yang akan diolah, gas serta BBM hasil pengolahan minyak mentah. Kilang Cilacap juga bernilai strategis karena memasok 44 persen kebutuhan bahan bakar minyak nasional dan 75 persen kebutuhan bahan bakar di pulau Jawa. Selain itu, kilang ini merupakan satu-satunya kilang di Tanah Air yang memproduksi aspal dan base oil.

4. Depo Pertamina di Teluk Kabung

Kebakaran terjadi di terminal pengisian BBM milik PT Pertamina di Teluk Kabung, Kota Padang, Sumatera Barat, Rabu malam, 14 Mei 2014. Kebakaran itu akibat kesalahan teknis dalam pekerjaan. 

Kebakaran itu juga menyebabkan tiga pekerja kontrak di terminal mengalami luka bakar di bahu dan lengan. Imbas kejadian ini, Distribusi Bahan Bakar Minyak ke Sumatera Barat dan beberapa daerah di Bengkulu dan Jambi sempat terganggu. 

5. Kilang Minyak RU VI di Balongan, Indramayu

Kebakaran terjadi di kilang Minyak Pertamina RU VI Balongan, Indramayu pada pukul Senin, 29 Maret 2021 pukul 01.15. Kejadian tersebut disebabkan kebocoran gas yang sudah terjadi sekitar pukul 23.00 WIB. 

Terbakarnya kilang minyak mengakibatkan 3 unit Tank Product Premium terbakar. Terdapat 1 korban meninggal dunia serta 14 orang luka ringan, dan 5 orang lainnya mengalami luka berat.

6. Depo Pertamina Plumpang

Kebakaran di Depo Pertamina Plumpang terjadi pada Jumat malam, 3 Maret 2022, pukul 20.11 WIB. Api dari pipa bensin di kompleks tersebut menyebar hingga menyebabkan rumah-rumah warga di sekitar ikut dilahap si jago merah.

Hingga pukul 00.30 WIB, Sabtu, 4 Maret 2023, jumlah korban jiwa sudah mencapai 17 orang, yang terdiri dari 15 dewasa dan 2 anak-anak. Sebanyak 17 korban jiwa kini berada di tempat yang berbeda. Delapan korban di RSUD Tugu Koja dan dua di RSUPN Cipto Mangunkusumo. Tujuh korban yang sempat ditempatkan di Koramil, telah dibawa ke RS Polri Kramat Jati pukul 00.06 WIB.

Sementara jumlah korban luka akibat kebakaran di Depo Plumpang tersebut mencapai 50 orang, yang terdiri dari 49 dewasa dan 1 anak-anak. Para korban kini berada di berbagai lokasi seperti RS Mulyasari, RS Tugu, hingga RS Pelabuhan. 

RIANI SANUSI PUTRI | FAJAR PEBRIANTO

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Riani Sanusi Putri

Lulusan Antropologi Sosial Universitas Indonesia. Menekuni isu-isu pangan, industri, lingkungan, dan energi di desk ekonomi bisnis Tempo. Menjadi fellow Pulitzer Center Reinforest Journalism Fund Southeast Asia sejak 2023.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus