Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Bisnis

Disebut Punya Bisnis Tambang, Co-Founder Tokopedia Bantah Riset JATAM

Co-Captain Timnas Amin dan pendiri Tokopedia, Leontinus Alpha Edison, membantah dirinya punya bisnis tambang. Menampik hasil riset JATAM.

7 Februari 2024 | 17.49 WIB

Co-founder Tokopedia Leontinus Alpha Edison konferensi perdana gerakan nasional 1000 start up digital di Universitas Trisaksi, Jakarta, 30 Juli 2016. TEMPO/Bagus Prasetiyo
Perbesar
Co-founder Tokopedia Leontinus Alpha Edison konferensi perdana gerakan nasional 1000 start up digital di Universitas Trisaksi, Jakarta, 30 Juli 2016. TEMPO/Bagus Prasetiyo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua atau Co-Captain Tim Pemenangan Nasional Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar alias Timnas AMIN, Leontinus Alpha Edison, membantah dirinya memiliki bisnis tambang. Laporan Jaringan Advokasi Tambang (JATAM) sebelumnya menyebut Leontinus sebagai salah satu oligarki tambang yang ada di Timnas AMIN.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

"Kalau saya as a person dibilang punya bisnis tambang, ya enggak tepat," kata Leontinus kepada Tempo di kawasan Menteng, Jakarta pada Rabu, 7 Februari 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Nama Leotninus sebagai pengusaha tambang pertama kali muncul dalam riset Jaringan Advokasi Tambang (Jatam) bertajuk Jejaring Oligarki Tambang dan Energi dalam Pemilu. Jatam juga mempublikasikan riset mereka lewat utas di media sosial X pada akhir Januari 2024. Utas tersebut bertajuk 'jejaring oligarki tambang di lingkaran capres/cawapres Pemilu 2024'.

Leon disebut terafiliasi secara tidak langsung dengan Electrum, perusahaan yang berfokus pada pengembangan ekosistem kendaraan listrik (electric vehicle/EV). Electrum sendiri merupakan perusahaan patungan antara PT TBS Energi Utama Tbk (TOBA) milik Luhut Binsar Pandjaitan dengan PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO), perusahaan hasil merger Tokopedia dan Gojek.

Leon sendiri disebut terafiliasi dengan tambang karena kedudukannya sebagai salah satu pendiri Tokopedia dan komisaris di perusahaan yang kini dikendalikan oleh TikTok tersebut. Leon bersama dengan William Tanuwijaya mendirikan Tokopedia pada 2009. Ketika Tokopedia merger dengan Gojek dan membentuk GoTo pada 2021, Leon bergeser jadi komisaris Tokopedia. Leon kemudian mundur setelah dirinya bergabung dengan Timnas AMIN.  

"Sekarang sudah resign, karena saya tidak mau ada conflict of interest," ucap Leon. 

Dia juga menjelaskan, keputusan investasi Electrum bukan berada di tangannya. Ketika perusahaan patungan itu terbentuk, dia sudah tidak memiliki jabatan di jajaran direksi maupun komisaris Tokopedia atau GoTo.

"Mana mungkin saya bisa punya kewenangan untuk bilang 'oh, kalau kita mau transisi Gojek ke motor listrik sebaiknya di A, B, C'" ujar Leon. "Jadi, hanya gara-gara salah satu petinggi di GoTo punya bisnis tambang, bukan berarti the whole shareholder dan founder-nya bisa dibilang punya bisnis tambang. Enggak bisa." 

Sebelumnya Koordinator Nasional JATAM Melky Nahar menyebutkan laporan riset mereka menelusuri bisnis-bisnis di balik para pendukung kandidat yang berpotensi besar merusak lingkungan hidup. Salah satunya bisnis tambang. 

Melki menyebutkan penyusunan riset berlangsung sejak Desember 2023 hingga Januari 2024, dengan fokus terkait bisnis-bisnis para kandidat dan tim kampanye dari dokumen-dokumen resmi terbaru, baik akta-akta pemerintah maupun laporan internal perusahaan serta, sebagai sumber utama. Dokumen jurnal dan berita-berita media juga menjadi rujukan pendukung. Di pihak capres Prabowo Subianto disebut nama Prabowo sendiri hingga salah satu pemegang saham Adaro Indonesia, Garibaldi Boy Thohir. Sementara di pihak Timnas AMIN ada Surya Paloh, Jusuf Kalla, hingga Leontinus. Adapun di pihak Ganjar Pranowo ada Arsjad Rasjid hingga Puan Maharani.  

AMELIA RAHIMA SARI

Amelia Rahima Sari

Alumnus Antropologi Universitas Airlangga ini mengawali karire jurnalistik di Tempo sejak 2021 lewat program magang plus selama setahun. Amel, begitu ia disapa, kembali ke Tempo pada 2023 sebagai reporter. Pernah meliput isu ekonomi bisnis, politik, dan kini tengah menjadi awak redaksi hukum kriminal. Ia menjadi juara 1 lomba menulis artikel antropologi Universitas Udayana pada 2020. Artikel yang menjuarai ajang tersebut lalu terbit di buku "Rekam Jejak Budaya Rempah di Nusantara".

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus