Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Dewan Perwakilan Rakyat atau DPR menggelar rapat Paripurna awal masa sidang hari ini, Senin 30 Maret 2020. Dalam rapat itu, para anggota mengusulkan memotong gaji hingga 50 persen untuk digunakan menangani pandemi corona.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
"Melihat kondisi yang ada mengenai Covid-19, saya pribadi mengusulkan untuk para anggota dipotong gaji setengahnya untuk membantu saudara-saudara kita yang sedang mengalami kesulitan saat ini," kata anggota DPR Fraksi Partai Golkar Nurul Arifin dalam siaran langsung DPR, Senin, 30 Maret 2020.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Usulan Nurul ini juga diamini oleh hampir semua fraksi DPR. Bahkan fraksi Demokrat juga mendukung adanya perubahan Anggaran Pendapat dan Belanja Negara atau APBNP untuk menanggulangi dampak virus Corona.
Hal senada juga disampaikan anggota DPR Fraksi Partai Keadilan Sejahtera Ansory Siregar. "Sampai saat ini 1.285 positif Corona. Kami mendorong pemerintah mengambil langkah cepat dan tepat," katanya.
Ansory juga mengusulkan untuk pemerintah melakukan karantina wilayah atau lockdown. Ia pun mengingatkan pentingnya perlindungan pada tenaga kesehatan dalam menghadapi Corona.
"Kami meminta agar penyediaan fasilitas kesehatan memadai," kata dia.
Adapun rapat Paripurna dipimpin oleh Ketua DPR Puan Maharani. Rapat dihadiri 45 anggota di Gedung DPR dan 297 mengikuti rapat secara virtual.
Hingga hari ini, tercatat 1.285 orang di Indonesia positif Covid-19. Sebanyak 64 orang di antaranya telah sembuh, dan 114 orang meninggal.