Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Bisnis

DPR Usul Potong Gaji 50 Persen untuk Tangani Corona

Dalam rapat paripurna hari ini, para anggota DPR mengusulkan potongan gaji 50 persen untuk penanganan corona.

30 Maret 2020 | 15.53 WIB

Sejumlah anggota DPR RI saat mengikuti Rapat Paripurna ke-9 Masa Persidangan II tahun 2019-2020 di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, 3 Februari 2020. Rapat paripurna tersebut beragendakan mendengar laporan Komisi III tentang hasil uji kelayakan calon hakim agung dan calon hakim ad hoc pada Mahkamah Agung (MA) dan dilanjutkan pengambilan keputusan. TEMPO/M Taufan Rengganis
Perbesar
Sejumlah anggota DPR RI saat mengikuti Rapat Paripurna ke-9 Masa Persidangan II tahun 2019-2020 di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, 3 Februari 2020. Rapat paripurna tersebut beragendakan mendengar laporan Komisi III tentang hasil uji kelayakan calon hakim agung dan calon hakim ad hoc pada Mahkamah Agung (MA) dan dilanjutkan pengambilan keputusan. TEMPO/M Taufan Rengganis

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Dewan Perwakilan Rakyat atau DPR menggelar rapat Paripurna awal masa sidang hari ini, Senin 30 Maret 2020. Dalam rapat itu, para anggota mengusulkan memotong gaji hingga 50 persen untuk digunakan menangani pandemi corona.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

"Melihat kondisi yang ada mengenai Covid-19, saya pribadi mengusulkan untuk para anggota dipotong gaji setengahnya untuk membantu saudara-saudara kita yang sedang mengalami kesulitan saat ini," kata anggota DPR Fraksi Partai Golkar Nurul Arifin dalam siaran langsung DPR, Senin, 30 Maret 2020.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Usulan Nurul ini juga diamini oleh hampir semua fraksi DPR. Bahkan fraksi Demokrat juga mendukung adanya perubahan Anggaran Pendapat dan Belanja Negara atau APBNP untuk menanggulangi dampak virus Corona.

Hal senada juga disampaikan anggota DPR Fraksi Partai Keadilan Sejahtera Ansory Siregar. "Sampai saat ini 1.285 positif Corona. Kami mendorong pemerintah mengambil langkah cepat dan tepat," katanya.

Ansory juga mengusulkan untuk pemerintah melakukan karantina wilayah atau lockdown. Ia pun mengingatkan pentingnya perlindungan pada tenaga kesehatan dalam menghadapi Corona.

"Kami meminta agar penyediaan fasilitas kesehatan memadai," kata dia.

Adapun rapat Paripurna dipimpin oleh Ketua DPR Puan Maharani. Rapat dihadiri 45 anggota di Gedung DPR dan 297 mengikuti rapat secara virtual. 

Hingga hari ini, tercatat 1.285 orang di Indonesia positif Covid-19. Sebanyak 64 orang di antaranya telah sembuh, dan 114 orang meninggal.

 

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus