Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Bisnis

Efek Corona, Bank Mandiri Akan Revisi Target Pertumbuhan Kredit

Bank Mandiri akan merevisi target pertumbuhan kredit akibat pandemi virus corona Covid-19. Target pertumbuhan kredit Mandiri sebelumnya 10 persen.

1 April 2020 | 11.54 WIB

Bank Mandiri. TEMPO/Subekti
Perbesar
Bank Mandiri. TEMPO/Subekti

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Utama PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Royke Tumilaar mengungkapkan pihaknya akan merevisi target pertumbuhan kredit akibat dampak dari pandemi virus Corona atau Covid-19. Sebelumnya Bank Mandiri menargetkan pertumbuhan kredit hingga 10 persen pada 2020.

"Dengan kondisi saat ini, pasti akan kami revisi, tapi bukan berarti kami tak ekspansi. Kami akan sangat selektif ketika melakukan ekspansi," ujar Royke dalam konferensi video, Rabu 1 April 2020.

Sementara itu, untuk antisipasi kemungkinan bertambahnya rasio kredit macet atau non-performing loan (NPL) tahun ini, Royke mengatakan relaksasi yang diberikan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) membuat perbankan menjadi lebih fleksibel dalam melakukan restrukturisasi.

Dengan kebijakan yang telah dikeluarkan regulator dalam merespons debitur-debitur yang terkena dampak virus corona, Royke berharap tak meningkatkan angka NPL.

"Semoga pengusaha atau debitur kami yang terkena Covid-19 ini bisa tetap kami jaga kolektibilitasnya. Semoga relaksasi itu bisa membantu," ujar Royke.

Sebelumnya, Wakil Direktur Utama Bank Mandiri Hery Gunardi mengatakan penerapan kebijakan relaksasi kredit oleh perseroan dilakukan dengan tetap memperhatikan prinsip kehati-hatian bank. Selain itu kebijakan perusahaan tetap mengacu pada kebijakan OJK mengenai Stimulus Perekonomian Nasional Sebagai Kebijakan Countercyclical Dampak Penyebaran Corona.

Hery menjelaskan, Bank Mandiri menyadari saat ini kondisi bisnis pelaku UMKM sedang menghadapi masa sulit karena terdampak virus Corona. "Untuk itu, kami berusaha mencari solusi untuk memastikan debitur UMKM kami bisa melalui masa yang sangat sulit ini," katanya seperti dikutip dalam rilis, Selasa, 24 Maret 2020

Beberapa solusi yang disiapkan untuk debitor eksisting antara lain, menyiapkan pelonggaran proses restrukturisasi kredit, salah satunya dengan melakukan restrukturisasi lebih awal kepada debitur yang membutuhkan. Kedua, mempermudah perpanjangan masa laku fasilitas kredit dengan pemberian keringanan biaya provisi dan administrasi. Ketiga, pemberian suku bunga yang lebih ringan.

Komitmen Bank Mandiri itu tak lepas dari strategi UMKM sebagai sektor utama yang akan didorong sebagai motor pertumbuhan dana dan kredit bank BUMN tersebut dalam lima tahun ke depan.

Dalam pelaksanaannya, kata Hery, Bank Mandiri akan terus memperbaiki proses kredit dan tools untuk pemrosesan kredit agar lebih cepat dan lebih mudah, serta melakukan penguatan kompetensi SDM, salah satunya melalui mekanisme profiling.

EKO WAHYUDI l BISNIS

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus