Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Ekonom Institute for Development of Economics and Finance (Indef) menghitung dampak ekonomi program Makan Bergizi Gratis bisa mendorong produk domestik bruto atau PDB sebesar Rp 4.510 triliun tahun depan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Direktur Eksekutif Indef Esther Sri Astuti menjelaskan program ini bisa menimbulkan efek berganda karena tidak hanya dirasakan oleh penerima. “Jadi setiap seribu yang dikeluarkan oleh program ini maka akan memberikan manfaat hingga Rp 63.500 kepada perekonomian,” ujarnya dalam diskusi publik Efek Pengganda Program Makan Bergizi Gratis secara daring Kamis, 17 Oktober 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Program unggulan presiden terpilih Prabowo Subianto tersebut ini ditujukan untuk anak sekolah, balita dan ibu hamil. Pada 2025, anggaran makan bergizi ditetapkan Rp 71 triliun dengan sasaran awal sekitar 19,47 juta orang. Dengan estimasi anggaran tersebut maka daya dorongnya terhadap PDB sekitar 4510 triliun.
Kemudian pada 2026 dengan sasaran misalnya 30,46 juta orang dan estimasi biaya sekitar Rp 109,7 triliun, maka daya dorong terhadap PDB-nya sekitar 6.967 triliun. Sampai 2029 ditargetkan jumlah sasaran itu sekitar 82,9 juta orang.
Dengan estimasi biaya sekitar Rp 298 triliun, kata Esther, maka akan memberikan estimasi daya dorong terhadap PDB sekitar 18.958 triliun. “Ini adalah perkiraan dan estimasi yang kami hitung."
Dia mengatakan, program Makan Bergizi Gratis ini juga berdampak positif bagi UMKM, dan mitra pengemudi ojek online. Berdasarkan riset Indef dari proyek uji coba makan bergizi di 10 kabupaten kota, terlihat rata-rata penambahan tenaga kerja pada UMKM dengan jumlah 3 orang.
Di sisi lain, kata Esther, penghasilan bersih ini juga bisa meningkat. UMKM yang terlibat dalam pilot project Makan Bergizi Gratis bakal mendapatkan kenaikan rata-rata pendapatan sekitar 33,68 persen. Begitupun mitra pengemudi ojek online yang rata-rata pemesanan bertambah tiga.
Esther berharap program Makan Bergizi Gratis memberikan manfaat kepada masyarakat tidak hanya kepada penerimaan manfaat tapi warga sekitar. Karena itu penganekaragaman pangan lokal harus didorong agar tidak bergantung impor.
Sebelumnya Kepala Badan Gizi Nasional, Dadan Hindayana, menyatakan presiden terpilih Prabowo bakal investasi besar-besaran untuk makan bergizi gratis. Saat program efektif berjalan di awal tahun depan, Badan Gizi akan menghabiskan Rp 1,2 triliun per hari.
Dari dana tersebut 75 persennya atau Rp 800 miliar digunakan untuk intervensi melalui pembelian produk-produk pertanian atau bahan baku. Dadan mengatakan berdasarkan hasil uji coba yang sudah dilakukan, satu unit pelayanan akan mengakomodasi sekitar 3 ribu anak tiap hari. Program unggulan akan mulai efektif dilaksanakan pada Januari 2024.