Perbesar
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ringkasan Berita
Kenaikan tarif PPN akan mempengaruhi kinerja emiten barang konsumsi.
Daya beli konsumen belum pulih dari dampak pandemi Covid-19.
Stasiun televisi diuntungkan dari peningkatan belanja iklan.
JAKARTA – Gerak saham emiten sektor barang konsumsi dibayangi sentimen negatif. Momentum Ramadan dan Lebaran yang sudah di depan mata diperkirakan tidak mampu mendongkrak kinerja emiten sektor tersebut.
Salah satu sentimen negatif itu adalah kenaikan tarif pajak pertambahan nilai (PPN) dari 10 menjadi 11 persen mulai 1 April mendatang. Praktisi pasar modal, Lucky Bayu Purnomo, menyatakan kebijakan itu bakal mempengaruhi kinerja produsen fast moving consumer goods (FMCG).
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
