Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ekonomi

Erick Thohir Jadi Ketua Umum PSSI, Stafsus Menteri BUMN Bicara Soal Rangkap Jabatan Sejak Zaman Soeharto

Stafsus Menteri BUMN Erick Thohir, Arya Sinulingga, menanggapi usai pimpinannya di kementerian terpilih menjadi Ketua Umum PSSI periode 2023-2027.

17 Februari 2023 | 09.44 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Staf Khusus Menteri BUMN Erick Thohir, Arya Sinulingga, menanggapi usai pimpinannya di kementerian terpilih menjadi Ketua Umum PSSI periode 2023-2027. Erick terpilih dalam Kongres Luar Biasa atau KLB PSSI yang berlangsung tertutup di Sangri-La, Jakarta, pada Kamis, 16 Februari 2023.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Soal Erick yang merangkap jabatan, Arya memastikan bahwa bosnya di BUMN itu sudah terbiasa melakukan pekerjaan yang besar. “Sudah biasa lah beliau. Bangun tim kuat, lalu jalankan pekerjaan sesuai target-target roadmap. Itu yang dilakukan di BUMN, juga akan dilakukan di PSSI,” ujar dia kepada Tempo pada Jumat, 17 Februari 2023.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Menurut Arya, PSSI adalah organisasi olahraga, dan banyak juga menteri yang pernah merangkap jabatan dengan Ketua Umum PSSI.

Dia lalu mencontohkan Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat pada Kabinet Pembangunan VI era Presiden Soeharto, Azwar Anas dan Menteri Koordinator Politik, Sosial dan Keamanan Kabinet Persatuan Nasonal era Presiden Abdurrahman Wahid, Agum Gumelar.

“Sudah berapa menteri juga yang pegang organisasi olahraga sejak zaman Soeharto sampai hari ini? Banyak,” kata dia.

Dalam KLB PSSI Erick Thohir terpilih dengan perolehan 64 suara dari 86 suara. Dia mengalahkan mantan Ketua Umum PSSI, La Nyalla Mahmud Mattalitti yang hanya mendapatkan 22 suara di kongres.

Selanjutnya: Setelah terpilih, ia menekankan bahwa ...

Setelah terpilih, ia menekankan bahwa sepak bola Indonesia sepatutnya harus bersih lebih dulu baru bicara soal prestasi. "Tidak mungkin kita bicara prestasi ketika sepak bolanya tidak bersih dan ini tidak mudah," ujar Erick Thohir pada jumpa pers pertamanya sebagai Ketua Umum PSSI 2023-2027, kemarin.

Presiden klub Italia Inter Milan 2013-2016 itu sebelumnya meminta kepada seluruh pihak yang berkaitan dengan sepak bola nasional untuk memupuk nyali. “Kita bernyali untuk sepak bola yang bersih dan berprestasi,” ujar Erick Thohir, dikutip dari potongan video yang dia unggah di Instagram resmi @erickthohir, Ahad, 15 Januari 2023.

Erick Thohir mengaku butuh nyali untuk membersihkan PSSI dari tangan-tangan kotor. “Ke depan, jangan ada tangan-tangan kotor di sepak bola Indonesia,” imbuhnya.

Menurut Erick, keberanian sangat penting karena tidak ada lagi waktu untuk mengutarakan teori saja. Semua orang harus bekerja keras untuk mencapai cita-cita tersebut. Namun, setelah terpilih sebagai Ketua Umum PSSI, Erick menyadari bahwa yang dibutuhkan bukan lagi nyali, melainkan bukti nyata.

"Kita tidak perlu berbicara nyali lagi tetapi bagaimana membuktikan bahwa kita memang berprestasi,” kata Erick Thohir.

MOH KHORY ALFARIZI | M JULNIS FIRMANSYAH

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Moh. Khory Alfarizi

Moh. Khory Alfarizi

Menjadi wartawan Tempo sejak 2018 dan meliput isu teknologi, sains, olahraga hingga kriminalitas. Alumni Universitas Swadaya Gunung Jati, Cirebon, Jawa Barat, program studi akuntansi. Mengikuti program Kelas Khusus Jurnalisme Data Non-degree yang digelar AJI Indonesia pada 2023.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus