Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Bisnis

Erick Thohir Klaim RI Selamatkan Singapura dari Krisis Ayam

Erick Thohir mengatakan langkah Indonesia mengekspor ayam telah menyelamatkan kedua negara itu dari kekuarangan pasokan.

11 Oktober 2022 | 19.37 WIB

Menteri BUMN, Erick Thohir
Perbesar
Menteri BUMN, Erick Thohir

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan Indonesia sudah menjadi lumbung pangan dunia. Belum lama ini, Indonesia bahkan memasok ayam untuk Singapura.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Erick mengatakan langkah Indonesia mengekspor ayam telah menyelamatkan negara itu dari kekuarangan pasokan. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Kemarin Singapura kekurangan ayam, Indonesia yang menyelamatkan ketika Malaysia tidak mau memberikan reserve dari kebutuhan ayam. Indonesia adalah negara yg punya kekayaan agrukultur, kelautan," ujar Erick di Jakarta Convention Center, Selasa, 11 Oktober 2022.

Kekuatan pada sektor pangan ini, kata Erick, akan menopang perekonomian Indonesia. Dia memastikan Indonesia tidak akan terkena resesi pada 2023. Sebelumnya, berbagai lembaga keuangan internasional memperkirakan dunia akan mengalami resesi tahun depan.

"Jadi kalau Bapak atau Ibu yang hadir hari ini lesu, berarti salah mengambil posisi karena Indonesia tidak (akan terkena) resesi (pada 2023)," kata Erick. 

Erick optimistis, dari berbagai data indikator ekonomi yang ada, ekonomi Indonesia akan terus tumbuh di kisaran 5 persen sampai 2045. Indonesia juga akan memposisikan diri menjadi negara ekonomi terbesar di dunia.

"Kalau tidak ranking 5, tapi harusnya ranking 4, apalagi middle class kita akan terus tumbuh," kata Erick.

Juli lalu, PT Charoen Pokhpand Indonesia Tbk. melepas ekspor perdana daging ayam ke Singapura. Pengiriman produk unggas ini dihadiri oleh Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo.

Sebanyak 50 ribu kilogram atau 50 ton produk unggas berupa ayam beku dan ayam olahan senilai Rp 2 miliar diekspor ke pasar Singapura pada hari ini. Selain ke negara singa tersebut, produk olahan unggas juga diekspor ke Jepang dan produk karkas ayam ke Timor Leste dengan masing masing volume sebanyak 12 ton atau setara Rp 1 miliar.

"Ekspor ini membuktikan Indonesia semakin mendapat kepercayaan dunia, kesiapan produk-produk pertanian kita, lebih khusus produk ternak kita layak dan mampu memenuhi standar yang dibutuhkan pasar ekspor,” kata Syahrul.

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini. 

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus