Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Bisnis

Erick Thohir Soal Divestasi: Freeport Melakukan, Pengusaha Nasional Melakukan, Kenapa Vale Tidak?

Erick Thohir menegaskan bahwa roses pelepasan porsi saham (relinquish) PT Vale Indonesia Tbk. (INCO) oleh Mind ID harus dilakukan.

2 Agustus 2023 | 08.11 WIB

Menteri BUMN Erick Thohir ditemui di Festival Hijriah 1 Muharram 1445 H di Taman Ismail Marzuki, Jakarta, Rabu 19 Juli 2023. ANTARA/Ade Irma Junida
Perbesar
Menteri BUMN Erick Thohir ditemui di Festival Hijriah 1 Muharram 1445 H di Taman Ismail Marzuki, Jakarta, Rabu 19 Juli 2023. ANTARA/Ade Irma Junida

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri BUMN Erick Thohir membeberkan alasan proses pelepasan porsi saham (relinquish) PT Vale Indonesia Tbk. (INCO) oleh Holding BUMN Industri Pertambangan Mind ID harus dilakukan. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Ia juga menjelaskan hal ini juga telah dilakukan oleh sejumlah perusahaan nasional hingga Freeport. "Jangan juga kita ketika memberikan kepada investor, aset bangsa ini didiamkan saja sampai puluhan tahun. Tapi ketika bagus, diproses," ujar Erick dalam konferensi pers, Jakarta, Selasa, 1 Agustus 2023.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Saat itu Erick memaparkan bahwa proses divestasi saham Vale Indonesia oleh Holding BUMN Industri Pertambangan Mind ID saat ini belum rampung.

“Posisi saya jelas, bahwa Vale kita ingin terbuka untuk tadi kepemilikan. Saya tidak mendorong langsung 50, mungkin 30 persen, tetapi yang saya dorong pertanggungjawaban relinquish," kata Erick.

Ia meyakini bahwa Vale tentu punya bagian dari wilayah yang memang selama ini sudah menjadi haknya. Meski begitu, ketika kontraknya habis, sebagian haknya wajib dikembalikan kepada negara. "Freeport melakukan, pengusaha nasional melakukan, kenapa Vale tidak? Tidak boleh ada eksklusifitas,” ucapnya.

Erick juga mengungkit tentang maraknya calon investor membidik investasi di sektor nikel. "Sekarang ketika nikel bagus baru berbondong-bondong investasi. Selama puluhan tahun ke mana? Artinya apa? Saya ambil posisi itu, di-relinquish,” tuturnya. 

Menurut Erick, upaya membangun kepercayaan kepada investor asing adalah penting. Meski begitu, yang dibidik adalah investor asing yang bertanggung jawab dan memang memiliki keinginan berkontribusi untuk masyarakat Indonesia.

Artinya, kata dia, para investor tidak hanya mengambil license-license, tetapi tidak dipakai. “Proses nomor duanya, ketika ada negosiasi, di-relinquish dulu, baru kita negosiasi berapa persen yang kita harus ambil,” ucap Erick Thohir.

ANTARA

RR Ariyani

RR Ariyani

Lulus dari Jurusan Perencanaan Wilayah dan Kota Fakultas Teknik Universitas Diponegoro pada tahun 2000. Bergabung dengan Tempo pada tahun 2004. Kini menulis untuk desk ekonomi dan bisnis yang mencakup isu makro ekonomi, finansial, korporasi, sektor riil hingga investasi.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus