Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Ekonomi

Berita Tempo Plus

Taktik Baru Garuda Indonesia

Restrukturisasi utang dan implementasi strategi bisnis baru mulai membuahkan hasil. Pada semester I 2022, Garuda Indonesia mengklaim laba Rp 57,6 triliun. 

28 September 2022 | 00.00 WIB

Pekerja melakukan perawatan terhadap pesawat di Garuda Maintenance Facilities (GMF) AeroAsia, Cengkareng, Tangerang, Banten. TEMPO/Tony Hartawan
Perbesar
Pekerja melakukan perawatan terhadap pesawat di Garuda Maintenance Facilities (GMF) AeroAsia, Cengkareng, Tangerang, Banten. TEMPO/Tony Hartawan

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

JAKARTA – PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk sudah merancang sederet rencana bisnis baru bila pencarian modal barunya terpenuhi. Di depan anggota Komisi Keuangan Dewan Perwakilan Rakyat, Senin lalu, Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra, mengatakan inisiatif perseroan sudah disampaikan kepada para kreditor sejak awal proses hukum penundaan kewajiban pembayaran utang (PKPU) hingga akhirnya mencapai homologasi.

“Agar mereka bisa menerima proposal perdamaian, lalu kami turunkan ke rencana bisnis,” tuturnya.

Penurunan tarif sewa pesawat menjadi salah satu rencana krusial. Lewat PKPU, manajemen sudah mengurangi tarif pesawat berbadan lebar hingga 43 persen serta pesawat ukuran sedang hingga 34 persen.

Sebagai contoh, harga sewa bulanan Boeing 737-800, yang sebelum restrukturisasi mencapai US$ 329 ribu, bisa dipangkas menjadi US$ 209 ribu. Artinya, 36 persen lebih murah. Tipe ini merupakan armada terbanyak yang dikelola Garuda hingga 2020, mencapai 73 unit, sebelum dikurangi menjadi 37 unit pada tahun ini. Harga sewa pesawat besar Airbus 330-300 juga dikurangi dari US$ 886 ribu per bulan menjadi hanya US$ 369 ribu per bulan.

Jumlah pesawat yang dimiliki grup usaha maskapai pelat merah ini pun dikurangi dari 196 unit pesawat pada dua tahun lalu menjadi hanya 119 unit saat ini. Garuda Indonesia cukup menerbangkan 61 unit, sedangkan Citilink memegang 58 unit lainnya. Dengan program restorasi, Irfan memastikan hampir semua pesawat Garuda Indonesia bisa aktif dipakai. “Diupayakan ada (tambahan) 60 unit pesawat aktif sebelum akhir tahun ini.”

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
Yohanes Paskalis

Mulai ditempa di Tempo sebagai calon reporter sejak Agustus 2015. Berpengalaman menulis isu ekonomi, nasional, dan metropolitan di Tempo.co, sebelum bertugas di desk Ekonomi dan Bisnis Koran Tempo sejak Desember 2017. Selain artikel reguler, turut mengisi rubrik cerita bisnis rintisan atau startup yang terbit pada edisi akhir pekan.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus