Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Bisnis

Festival Lovely Toraja, 12 Duta Besar Diklaim Siap Hadir  

Pemerintah Sulawesi Selatan menargetkan kunjungan 6.000 turis dalam pergelaran festival adat dan budaya Lovely Toraja. Termasuk 12 duta besar.

3 November 2015 | 14.18 WIB

Sejumlah wartawan mengambil gambar kapal feri yang tiba di Pulau Kos, Yunani, 14 Agustus 2015. Sekitar 5.000 pengungsi berdiam di pulau yang menjadi salah satu tujuan wisata turis Uni Eropa, sehingga banyak wisatawan yang membatalkan kunjungannya. AP/Alex
Perbesar
Sejumlah wartawan mengambil gambar kapal feri yang tiba di Pulau Kos, Yunani, 14 Agustus 2015. Sekitar 5.000 pengungsi berdiam di pulau yang menjadi salah satu tujuan wisata turis Uni Eropa, sehingga banyak wisatawan yang membatalkan kunjungannya. AP/Alex

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan menargetkan kunjungan wisatawan ke Tana Toraja mencapai 6.000 orang. Mereka dibidik untuk menikmati festival adat dan budaya Lovely Toraja pada 6-9 November. "Perwakilan negara-negara sahabat akan hadir di sini," kata Kepala Dinas Pariwisata Sulawesi Selatan Jufri Rahman, Selasa, 3 November 2015.

Festival Lovely Toraja, menurut Jufri, dirangkaikan dengan kegiatan forum Makassar Ambassador Meeting. “Dari 19 kedutaan yang diundang, sudah dipastikan ada 12 duta besar akan hadir. Lainnya akan diwakili pejabat setingkat konsul,” tutur Jufri.

Sebanyak 12 duta besar itu antara lain Slovakia, Sudan, Kroasia, Kanada, Belanda, Vietnam, Mongolia, Cile, Bangladesh, Denmark, dan Ukraina. Pada festival budaya kali ini, pemerintah daerah menargetkan adanya peningkatan jumlah pengunjung turis asing.

Waktu pelaksanaan festival budaya di Toraja tahun ini berbeda dengan tahun sebelumnya, yang biasanya baru diadakan pada Desember. “Dimajukan November. Sebab, kalau Desember, wisatawan merayakan Natal,” ujarnya.

Menurut Jufri, festival ini merupakan dukungan dari pemerintah pusat. Wakil Presiden Jusuf Kalla diagendakan menghadiri festival budaya tersebut.

BISNIS.COM


 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Saroh mutaya

Saroh mutaya

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus