Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ekonomi

Gandeng Jawara Digital Marketing, ITS Ingin Cetak Pengusaha

Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) berkolaborasi dengan jawara digital marketing untuk mencetak para pengusaha digital atau digitalpreneur.

2 Maret 2020 | 05.52 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Surabaya - Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) berencana mencetak ratusan pengusaha berbasis digital yang beromzet miliaran rupiah dengan menggandeng para jawara digital marketing. Mereka berkolaborasi dengan digitalpreneur kondang seperti Yoyok Rubiantono, chairman PT Yoshugi Media Group, dan Satia Pradana, komisaris PT Santara, mengadakan pelatihan wirausaha untuk mahasiswa ITS.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Program itu bernama Digital Marketing Camp. Program ini, menurut Yoyok, akan dilakukan selama setahun dengan tiap bulan ada program pertemuan selama 6 hari dan bimbingan dari mentor.

"Targetnya, dalam satu tahun para mahasiswa itu memiliki bisnis sendiri dengan omzet di atas Rp 1 miliar," ujar Yoyok, yang selama ini dikenal sebagai salah satu jawara digital marketing di Indonesia. Dia telah menjual produknya dari mulai panci, modem, hingga alat kecantikan ke 196 negara. Pasar terbesarnya adalah Amerika Serikat. Dia juga dikenal sebagai "sultan iklan di Facebook" karena setiap hari Yoyok membayar sekitar Rp 1 miliar untuk iklan di Facebook. Bahkan, untuk beberapa produk dia telah mengalahkan produk Amazon.com, Di Indonesia, Yoyok juga baru saja meluncurkan produk kecantikan Armoura yang kini udah terjual sekitar 1.000 produk per hari. Semuanya dijual lewat internet dan iklan di Facebook.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Program ini tak muluk-muluk," ujar Yoyok, 29 Maret 2020, di Surabaya. "Tahun ini saya ingin mencetak 450 pengusaha beromzet miliaran (berbasis digital) dari kampus."

Dalam acara Digital Marketing Camp yang berlangsung tanggal 28 Februari sampai 1 Maret 2020 juga dihadiri oleh Rektor ITS Prof. Mochamad Ashari. Dalam sambutannya, Ashari mengatakan, "ITS ingin menjadi entrepreneur university, yakni universitas yang mencetak pengusaha, khususnya digital entrepreneur."

Program Digital Marketing Camp ini rencananya juga digelar Yoyok di kampus-kampus lain selain ITS. Saat ini dia sedang menjajaki dengan kampus-kampus di Jawa Barat. Program ini, kata dia, merupakan upaya untuk menumbuhkan semangat wirausaha di kalangan masyarakat. "Harapannya, sejak masuk kampus mahasiswa sudah memiliki cita-cita untuk menjadi pengusaha dan tahu tahapan untuk meraihnya.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus