Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Bisnis

Gandeng Kata.ai, Qiscus Dorong Revolusi Interaksi Pelaku Bisnis dan Konsumen

Perusahaan teknologi penyedia Chat Software Development Kit (SDK), Qiscus Pte Ltd menjalin kerja sama strategis dengan menggandeng perusahaan penyedia platform pengembangan chatbot, Kata.ai.

20 Januari 2018 | 18.30 WIB

Ilustrasi Qiscus
Perbesar
Ilustrasi Qiscus

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Perusahaan teknologi penyedia Chat Software Development Kit (SDK), Qiscus Pte Ltd menjalin kerja sama strategis dengan menggandeng perusahaan penyedia platform pengembangan chatbot, Kata.ai. Chief Executive Officer Qiscus, Delta Purna Widyaangga mengatakan kerja sama ini bertujuan untuk semakin mendorong revolusi cara pelaku bisnis di Indonesia berinteraksi dengan konsumen mereka.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

"Kami berkomitmen membantu perusahaan di Indonesia untuk menyediakan layanan unik, sehingga memiliki diferensiasi dengan para pesaingnya," kata Delta saat ditemui di Jakarta, Sabtu, 20 Januari 2018.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Chatbot adalah sebuah program komputer yang memberikan layanan chatting (percakapan), baik melalui audio ataupun teks. Chatbot, kata Delta, berbeda dengan apliaksi chat lainnya seperti WhatsApp, karena terhubung langsung dengan platform masing-masing perusahaan. "Dengan integrasi ini, pelanggan dapat menerima tanggapan langsung secara real time selama 24 jam," ujarnya.

Saat ini, kata Delta, perusahaannya telah menjalin kerja sama penyediaan layanan chat dengan sejumlah perusahaan dan aplikasi internet seperti Halodoc, Ruangguru, Doku Wallet, Qlue, hingga Telkom Indonesia. Maka untuk ekspansi bisnis, Qiscus menggandeng Kata.ai, diharapkan akan semakin maksimal.

Mengutip dari Gartner, perusahaan riset teknologi, Delta menyebut penggunaan chatbot di masa mendatang diprediksi akan semakin masif. Data ini diperkuat denga riset dari Forrester Consulting yang menyatakan bahwa perusahaan yang menyediakan chat dalam proses bisnis berpotensi meraih imbal balik atas investasi sebesar 305 persen.

CTO Kata.ai, Ahmad Rizqi Meydiarso mengakui banyak pelaku bisnis dan industri di Indonesia yang membutuhkan layanan Chatbot. Hal ini banyak terjadi pada industri yang melibatkan data rahasia seperti perbankan. "Melalui kerja sama dengan Qiscus, kami dapat merancang chatbot yang bisa mengoptimalkan proses bisnis dan interaksi dengan konsumen," ujarnya.

 

Fajar Pebrianto

Meliput isu-isu hukum, korupsi, dan kriminal. Lulus dari Universitas Bakrie pada 2017. Sambil memimpin majalah kampus "Basmala", bergabung dengan Tempo sebagai wartawan magang pada 2015. Mengikuti Indo-Pacific Business Journalism and Training Forum 2019 di Thailand.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus