Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ekonomi

Ganjar Janjikan Evaluasi UU Cipta Kerja, Serikat Pekerja: Kami Masih Ragu

Asosiasi Serikat Pekerja atau Aspek Indonesia menyatakan masih ragu dengan janji calon presiden Ganjar Pranowo soal evaluasi UU Cipta Kerja.

15 Desember 2023 | 17.51 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Asosiasi Serikat Pekerja atau Aspek Indonesia menyatakan masih ragu dengan janji calon presiden Ganjar Pranowo soal evaluasi Undang-undang atau UU Cipta Kerja.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Beliau kan ditugaskan oleh ibu Megawati selaku Ketua Umum salah satu partai pengusung Undang-undang Cipta Kerja, maka dari itu kami masih ragu untuk ini (janji Ganjar mengevaluasi UU Cipta Kerja)," kata Presiden Aspek Indonesia, Mirah Sumirat, kepada Tempo, Jumat, 15 Desember 2023.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sebagai informasi, Presiden Joko Widodo alias Jokowi telah meneken Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang atau Perpu Cipta Kerja pada 30 Desember 2022. 

Beleid ini menjadi polemik dan dikritisi sejumlah pihak, termasuk serikat buruh atau pekerja. Ini lantaran Perpu Cipta Kerja dianggap menghidupkan kembali UU Cipta Kerja yang telah dinyatakan inkonstitusional bersyarat oleh Mahkamah Konstitusi (MK).

Mirah melanjutkan, pihaknya akan sangat gembira jika Ganjar akan mengevaluasi UU Cipta Kerja. "Tapi lebih bergembira lagi jika Pak Ganjar mau membatalkan Undang-undang Omnibus Law Cipta Kerja," tutur dia.

Sebelumnya diberitakan, Ganjar Pranowo mengumbar janji untuk mengevaluasi UU Cipta Kerja saat bertemu dengan buruh dan pelaku UMKM di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

 "Kami akan evaluasi, kalau kami ketemu pengusaha, bertemu pelaksana dari pemerintah, dan buruh kok semuanya tidak nyaman," ujar Ganjar pada Kamis, 14 Desember 2023.

Menurut Ganjar, ada yang keliru dari UU Cipta Kerja karena sejumlah pihak merasa tidak nyaman dengan aturan itu. "Rasa-rasanya kalau buruhnya tidak nyaman, pemerintah enggak nyaman, pengusahanya enggak nyaman, ada yang keliru," ucap dia.

 

AMELIA RAHIMA SARI | RIRI RAHAYU | ANTARA 

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus