Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Bisnis

Garuda Konfirmasi Sejumlah Penumpangnya Dikarantina di Thailand

Manajemen Garuda Indonesia mengkonfirmasi ihwal adanya kabar sejumlah penumpang pesawat yang dikarantina di Bandara Suvarnabhumi, Thailand.

4 April 2020 | 12.56 WIB

Pesawat Garuda Indonesia tipe Boeing 737 Max 8 yang terparkir di Garuda Maintenance Facility AeroAsia di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, 13 Maret 2019. Garuda memesan 50 unit Boeing 737 Max 8 hingga 2024.  REUTERS/Willy Kurniawan
Perbesar
Pesawat Garuda Indonesia tipe Boeing 737 Max 8 yang terparkir di Garuda Maintenance Facility AeroAsia di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, 13 Maret 2019. Garuda memesan 50 unit Boeing 737 Max 8 hingga 2024. REUTERS/Willy Kurniawan

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Manajemen PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk mengkonfirmasi ihwal adanya kabar sejumlah penumpang pesawat yang dikarantina di Bandara Internasional Suvarnabhumi, Thailand.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengatakan kebijakan itu merupakan prosedur yang lazim diberlakukan oleh otoritas bandara di Thailand sejak virus Corona mewabah. "Proses yang wajar di Thailand," ucapnya kepada Tempo, Sabtu, 4 April 2020.

Sebelumnya, beredar kabar di sejumlah media Thailand yang menyebutkan bahwa terdapat sekitar 55 penumpang pesawat Garuda Indonesia yang tengah ditahan di Bandara Suvarnabhumi. Penumpang-penumpang itu dalam posisi akan menjalani tes infeksi virus corona.

Irfan mengatakan pihaknya memang telah memperoleh laporan dari tim di lapangan terkait informasi tersebut. Berdasarkan laporan, pihaknya membenarkan bahwa telah terjadi upaya penanganan penumpang di BKK Station (Bandara Suvarnabhumi).

Menurut laporan yang disitir Irfan, seluruh penumpang adalah warga negara Thailand yang baru kembali ke negaranya setelah melakoni perjalanan dari Indonesia. Penumpang-penumpang itu menunggang pesawat Garuda Indonesia dengan nomor penerbangan GA868 pada 2 April lalu. "Penumpang ini akan dites Covid-19 oleh Health Control Thailand," tuturnya.

Adapun saat ini, penumpang-penumpang tersebut langsung dimasukkan ke ruang isolasi bandara setelah mendarat. Mereka baru diperbolehkan keluar setelah hasil tes keluar.

Bila dalam tes ditemukan ada penumpang positif, otoritas setempat akan langsung merujuk ke rumah sakit yang disiapkan khusus untuk penanganan pasien Covid-19. "Harapan kami, penumpang dalam keadaan baik," ucapnya.

Ihwal bagasi penumpang, Irfan memastikan seluruh barang telah disimpan secara aman. Saat ini, barang-barang dalam bagasi ditampung sementara di bagian Lost and Found bandara.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Francisca Christy Rosana

Lulus dari Universitas Gadjah Mada jurusan Sastra Indonesia pada 2014, ia bergabung dengan Tempo pada 2015. Kini meliput isu politik untuk desk Nasional dan salah satu host siniar Bocor Alus Politik di YouTube Tempodotco. Ia meliput kunjungan apostolik Paus Fransiskus ke beberapa negara, termasuk Indonesia, pada 2024 

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus