Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Siak - Warga sempat dikejutkan dengan kabar lonjakan harga tiket parkir mobil dan tiket kendaraan menginap untuk menikmati fenomena Gerhana Matahari Cincin di Kampung Bunsur, Kecamatan Sungai Apit, Kabupaten Siak, Riau.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Di potongan gambar tiket parkir mobil yang tersebar di sejumlah media sosial itu, terlihat banderol harga Rp 50 ribu dan tiket kendaraan menginap sebesar Rp 140 ribu. Dari foto terlihat tiket terbuat dari lembaran karton biasa.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Padahal di hari-hari biasa, harga parkir mobil di wilayah itu hanya Rp 10 ribu. Kampung Bunsur sebelumnya ditetapkan sebagai lokasi terbaik mengamati fenomena Gerhana Matahari Cincin.
Camat Sungai Apit, Wahyudi ketika dikonfirmasi di Sungai Apit, Rabu, mengatakan hal tersebut tidak benar, dan menyampaikan kabar tersebut adalah palsu. "Logikanya tidak mungkin tiket beredar sebelum acara dimulai," ucapnya, Rabu, 25 Desember 2019.
Wahyudi juga menegaskan bahwa foto tiket yang beredar itu adalah tidak benar. "Isu yang beredar tersebut adalah berita palsu. Logikanya tak mungkin acara belum dimulai tapi tiket sudah beredar."
Lebih lanjut, Wahyudi mengimbau supaya masyarakat tidak menyebarkan pernyataan yang belum ada kebenarannya. Dia pun mengaku kesal dengan hal tersebut dan berharap masyarakat bijak untuk berekspresi di media sosial.
"Saya berharap para warganet ini untuk bijak dalam membuat postingan karena kalau berita tidak benar maka akan ada sanksi undang-undang informasi dan transaksi elektronik," kata Wahyudi.
Peneliti Observatorium Bosscha Institut Teknologi Bandung (ITB), Evan Irawan Akbar, menyatakan Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau, menjadi tempat terbaik untuk mengamati gerhana matahari cincin pada hari ini.
Pasalnya, saat ini kondisi bulan sedang berada tepat di atas langit Tanjungpinang, sehingga bayangan gerhana matahari cincin tampak jelas di daerah itu. "Meskipun bayangannya kecil sekali," kata Evan di lokasi pengamatan gerhana matahari cincin di Gedung Gonggong, Tanjungpinang, Kamis, 26 Desember 2019.
Evan menjelaskan, jalur Gerhana Matahari Cincin ini dimulai dari India, Aceh, Padang, Batam, Tanjungpinang, Kalimantan Utara, Tanjungpelor kemudian Samudra Pasifik. Khusus Tanjungpinang, gerhana matahari terjadi pada pukul 10.29 WIB sampai 14.30 WIB, tetapi puncak cincinnya pada pukul 12.24 WIB sampai 12.28 WIB.
ANTARA