Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Bisnis

GoTo Janji Beri Konseling Karier dan Psikologi untuk Pegawai Terdampak PHK

GoTo mengumukan telah mem-PHK 1.300 karyawannya untuk efisiensi.

19 November 2022 | 17.00 WIB

Pekerja membawa kemasan paket dari Tokopedia di Titipaja Warehouse, Jakarta, Jumat, 28 Mei 2021. Kementerian Koperasi dan UKM menyatakan kolaborasi bisnis yang dilakukan oleh dua startup raksasa Gojek dan Tokopedia, melalui pembentukan GoTo diharapkan mampu menciptakan integrasi layanan yang semakin efisien dan mempercepat penguatan bisnis di sektor UMKM. ANTARA FOTO/M Agung Rajasa
Perbesar
Pekerja membawa kemasan paket dari Tokopedia di Titipaja Warehouse, Jakarta, Jumat, 28 Mei 2021. Kementerian Koperasi dan UKM menyatakan kolaborasi bisnis yang dilakukan oleh dua startup raksasa Gojek dan Tokopedia, melalui pembentukan GoTo diharapkan mampu menciptakan integrasi layanan yang semakin efisien dan mempercepat penguatan bisnis di sektor UMKM. ANTARA FOTO/M Agung Rajasa

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - PT Gojek Tokopedia Tbk. atau GoTo akan memberikan berbagai kompensasi untuk pekerja yang terimbas pemutusan hubungan kerja (PHK). CEO Grup GoTo Andre Soelistyo mengatakan selain dukungan finansial, perusahaan berencana menyediakan layanan konseling karier, keuangan, dan psikologi hingga Mei 2023. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

“Dengan adanya benefit tersebut, artinya perusahaan punya concern tidak hanya aspek keuangan, tapi juga non-keuangan,” ujar Andre seperti keterangan tertulis yang dikutip pada Sabtu, 19 November 2022. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

GoTo mengumukan telah mem-PHK 1.300 karyawannya. Karyawan yang terimbas pemangkasan bakal mendapat tambahan satu bulan gaji dan kompensasi pengganti periode pemberitahuan (notice in-lieu). 

Karyawan yang terkena PHK massal GoTo juga bisa memiliki laptop yang saat ini mereka gunakan, mengakses berbagai program pelatihan, dan bergabung ke direktori alumni perusahaan. Di sana, perusahaan akan memberikan rekomendasi ke jaringan rekanan bisnis Grup GoTo.

Andre menjelaskan perusahaan mengambil jalan untuk merampingkan sekitar 12 persen dari total karyawan tetap untuk efisiensi biaya. Andre mengaku kebijakan itu merupakan keputusan berat dan terpaksa. Dia menuturkan tantangan makro ekonomi global berdampak signifikan bagi para pelaku usaha di seluruh dunia. 

"GoTo, seperti layaknya perusahaan besar lainnya, perlu beradaptasi untuk memastikan kesiapan perusahaan menghadapi tantangan ke depan," ujar bos Gojek Tokopedia itu.

ANTARA

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus